TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak ingin banyak komentar soal Azis Syamsuddin yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Hal itu tampak saat ditemui wartawan usai kegiatan jalan pagi bersama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sabtu (25/9), Airlangga enggan menjawab pertanyaaan menyangkut Azis.
“Isu lain gak boleh yah, ada pengacara,” kata Airlangga meminta awak media hanya bertanya soal kegiatannya bersama Muhaimin dan bukan soal Azis.
Dia mengaku telah menugaskan Badan Advokasi Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar untuk menindaklanjuti langkah selanjutnya yang bakal dilakukan Partai Golkar.
Airlangga juga mengatakan, Partai Golkar telah melakukan kajian terkait masalah Azis dan bakal segera menyampaikannya kepada masyakat.
Rencananya, pada pukul 14.00 siang ini, Partai Golkar lewat Bakumham-nya, bakal memberikan keterangan resmi terkait Azis Syamsuddin. Konferensi pers itu bakal berlangsung di Ruang Fraksi Golkar, Gedung DPR RI.
“Silakan hadir, Golkar sedang mengkaji secara dalam dan kita akan memberikan kejelasan. Silakan hadir di DPR jam 2,” kata Airlangga.
Namun bagaimana sikap Airlangga sendiri selaku pemimpin partai? Menteri Koordinator Perekonomian itu pun enggan menjawab panjang lebar.
“Saya sudah tugaskan ke pak Adies (Ketua DPP Golkar Adies Kadir) di Bakumham," jawabnya.
Baca juga: Azis Syamsuddin Diduga Terlibat 3 Kasus Suap, Terbongkar Setelah Eks Penyidik KPK Ditangkap
Baca juga: Mengakunya Lagi Isolasi Mandiri, Azis Syamsuddin Dijemput Paksa KPK dan Ditahan
Seperti diketahui, Azis Syamsuddin merupakan salah satu tokoh elite di Golkar. Selain menjabat Wakil Ketua DPR, dia juga merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar.
Pada Munaslub Golkar 2016 di Bali, dia sempat maju mencalonkan diri menjadi ketua umum, namun kalah.
Sebelum penetapan tersangka terhadap Azis, Bakumham Partai Golkar berulang kali menegaskan bahwa mereka siap melakukan advokasi.
Ketua Bakumham Golkar Supriansa menyatakan apabila memang Azis meminta, maka Bakumham bakal segera menyiapkan para pengacara untuknya.
“Jika ada permintaan, kami akan segera mempersiapkan pengacara-pengacara dari Bakumham,” katanya.
Berita ini telah tayang di Kompas.TV