Kondisi Monumen Kolonel Abunjani Tidak Terawat, DLH Sarolangun Akan Turun Membersihkan

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun menangapi perihal monumen Kolonel Abunjani yang dipenuhi rerumputan dan terkesan kurang terawat.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun, Deshendri, mengatakan semak dan rerumputan yang berbeda di area patung monumen tersebut esok akan segera dibersihkan petugas.

"Nanti saya mau mengajak anggota sesudah gotong royong di makam pahlawan hari ini. Besok kita kerahkan, kita ajak ke patung Kolonel Abunjani di lapangan Gunung Kembang untuk dibersihkan," kata Deshendri, Kamis (12/8/2021).

Sedangkan menyangkut fisik monumen patung kolonel Abunjani tersebut, kata Deshendri, bukan ada di pihaknya.

Dia bilang menyangkut fisik ada di Dinas Pekerjaan Umum Sarolangun.

"Kita bersifat nonfisik, bersifat kebersihan. Semestinya ada pemeliharaannya, karena itu tokoh kita. Saya tidak tahu juga dinas mana yang mengelola itu, dan dinas itu harus menganggarkan khusus perawatan monumen," katanya.

Ia menambahkan, karena telah melihat dan memiliki petugas kebersihan, maka DLH yang akan membersihkan monumen patung Kolonel Abunjani tersebut.

"Terakhir dibersihkan tidak terpantau dengan saya, sebelum di DLH anggota kebersihan berada di dinas Perkim Sarolangun. Baru tahun ini pindah ke sini," ujar kadis DLH.

Ia menjelaskan, patung monumen Kolonel Abunjani yang berbeda di area lapangan Gunung Kembang itu dibangun saat dia masih menjadi kepala bidang di dinas Perkim yang dulu bernama Tata kota.

Baca juga: Kondisi Monumen Kolonel Abunjani Memprihatinkan, Sarolangun Tempoe Doeloe Juga Sorot Aspek Kemiripan

"Pembangunan itu saat Haji Harman kepala dinas, saya Kabid. Mungkin karena pertukaran -pertukaran kepala dinas itu tidak terpantau, kemungkinan seperti itu," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, patung Kolonel Abundjani di area kompleks perkantoran Gunung Kembang Sarolangun tak terurus.

Kolonel Abundjani merupakan pejuang Jambi, kelahiran Batang Asai.

Abunjani disimbolkan seorang lelaki menunganggi kuda.

Sayangnya, kondisi patung pahlawan Jambi itu tak terawat dan mulai rusak.

Bukan hanya itu, tapak patung juga banyak retak dan dipenuhi rerumputan.