Dicap Tak Becus Atasi Covid-19, Luhut Binsar Pandjaitan Bereaksi: Gak Ada Urusan, Saya Bisa Kok!

Editor: Tommy Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Maritim

TRIBUNJAMBI.COM - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menampik adanya kabar yang menyebut ingin menjadi Presiden.

Diketahui saat ini selain menjadi menteri, Kuhur Binsar Pandjaitan juga ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi koordinator PPKM Jawa - Bali.

Namun banyak yang menyebut jika Luhut tak becus lantaran tak memiliki kompetensi untuk menangani Covid-19.

Menanggapi hal itu, Luhut pun langsung bereaksi.

Walaupun tak memiliki latar belakang, Luhut mengklaim dirinya memiliki kemampuan untuk menangani Covid-19.

Hal itu diungkap Luhut dalam kanal youTube Metrotvnews, Minggu (25/7/2021)

Baca juga: Indonesia Terlempar Jauh di Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020, Jepang Sukses ke Puncak Klasemen

Baca juga: Link Live Streaming Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo 2020 Hari Ini, Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra Main

Baca juga: Kapolri Gelar Mutasi Besar-Besaran, 3 Peraih Adhi Makayasa Digeser ke Posisi Lebih Baik,Ini Sosoknya

"Enggak ada urusan, sekarang saya pinter kok," ujar Luhut.

"Semua data saya ada di sini, saya bisa hubungin orang ini, orang lain enggak terpikir, saya terpikir."

Saat ditanya soal alasan Presiden Jokowi memilihnya sebagai Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut mengaku tak tahu.

Ia justru menyebut Jokowi sebagai sahabatnya.

"Kalau itu tanya aja sama Pak Presiden," kata Luhut.

"Beliau atasan saya, tapi juga sahabat saya."

"Beliau telepon beri tahu 'Pak Luhut pimpin ya'."

"Saya bilang 'Baik Pak Presiden, kalau itu perintah saya laksanakan'," lanjutnya.

Luhut Binsar Pandjaitan.

Selama menjadi menteri hingga kini menjadi koordinator PPKM, Luhut menyadari dirinya kerap menerima kritik.

Namun, ia enggan menanggapi kritik tersebut.

"Kalau ada yang kritik sana-sini, saya ketawa aja sih," ucap Luhut.

"Kadang jengkel juga, orang kantor bilang 'Pak Luhut kok enggak marah-marah?'."

"Ngapain kita marah, habis enegi, dia enggak ngerti permasalahan."

"Kalau yang suka jengkel istri saya, kalau saya mau apa lagi."

Luhut lantas membahas soal isu yang menyebutnya ingin menjadi presiden.

Ia pun membantah tudingan tersebut.

"Saya sudah sampai di puncak karier saya."

"Saya hanya ingin mengabdi, contoh buat anak cucu saya."

"Kita kan kadang pikiran kita semua pengin jadi presiden."

"Emang mengabdi harus jadi presiden?," tandasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-5.35:

Luhut: Kamu Gak Tahu Betapa Sulitnya Atasi Ini

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, membongkar alasannya meminta maaf soal pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang belum berjalan maksimal.

Sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut mengaku memiliki beban moral karena kasus Covid-19 yang hingga kini terus bertambah.

Hal itu diungkapkan Luhut dalam kanal YouTube Kompas TV, Selasa (20/7/2021).

"Saya merasa bagaimana saya kehilangan prajurit dalam suatu operasi militer," kata Luhut.

"Malam ini saya masih bicara besok pagi kami terjun sudah check out, sudah gugur."

"Itu kan kenangan tersendiri."

Luhut lantas membahas tanggungjawabnya untuk menekan laju penambahan kasus Covid-19 selama PPKM Darurat.

Ia mengakui pandemi Covid-19 tak mudah diatasi.

Bahkan, Luhut pun mengalami kegalauan karena belum berhasil melaksanakan tugas sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali.

"Dalam keadaan seperti ini saya punya tanggung jawab lagi," terangnya.

"Enggak gampang, kan ada tanggung jawab moral dari saya kok saya belum bisa hentikan ini."

"Meskipun saya paham tidak sesederhana itu menghentikannya tapi tetap aja ada kegalauan itu."

Menanggapi banyaknya kritik soal penanganan Covid-19, Luhut mengaku sedih.

Di masa pandemi ini, Luhut melihat begitu banyak orang yang mudah mengkritik dan menggampangkan upaya pemerintah menangani Covid-19.

Padahal, kata dia, situasi ini benar-benar sulit dikendalikan.

"Sekarang ini kalau ada orang terlalu menggampangkan, mengkritik, saya sedih aja," beber Luhut.

"Kamu enggak tahu betapa sulitnya mengatasi keadaan ini."

"Enggak ada satu pun negara di dunia, mungkin masyarakat kita sangat sederhana berpikirinya."

"Sudah pakai masker dan lain-lain, padahal transmisi Covid varian Delta ini luar biasa," lanjutnya.

Masih soal pandemi, Luhut kemudian mengakui dirinya tak ahli di bidang epidemiologi.

Meski bukan seorang ahli, Luhut mengaku selalu mendengarkan pendapat pakar saat menangani pandemi.

"Itu aja kesedihan saya melihat ini."

"Kami dengarin semua ahli, jadi kalau orang bilang 'Luhut itu bukan epidemiolog'."

"Ya betul, tapi saya dengar pendapat ahli, apa susahnya sih dengar pendapat orang."

"Emang kita pintar sendiri? Ya enggaklah," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Luhut Beraksi saat Dicap Tak Bisa Atasi Covid-19 hingga soal Niat Jadi Presiden: Saya Pinter Kok

Berita Terkini