Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Ade Setyawati
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tidak sedikit di perkotaan sekolah yang memiliki akreditasi C ke bawah, melalui program kampus mengajar mahasiswa dari 3 universitas yang berbeda, membantu dalam pengajaran.
Program kampus mengajar merupakan program yang membantu kualitas sekolah berakreditasi C ke bawah.
Namun, sekolah yang berakreditasi C tidak hanya berada di pedesaan ataupun di pelosok, namun juga ada sekolah yang berada di perkotaan.
Tidak dapat dipungkiri, sekolah-sekolah di perkotaan juga masih banyak sekolah yang berakreditasi C ke bawah, yang tentu saja memerlukan bantuan dalam pengajaran dan pengelolaan pendidikan.
Karena hal tersebut, maka 7 mahasiswa yang terpilih dalam program kampus mengajar, dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bradley Setiyadi, S.Pt., M,Pd dari Universitas Jambi, ditugaskan untuk mensukseskan program Kampus Mengajar di SD Tunas Abadi, Kota Jambi.
Ketujuh mahasiswa tersebut berasal dari berbagai perguruan tinggi, yaitu : Ghina Salsabila, Nike Febriyanti, Dhea Annisa Oktarizka, Dheanisya Putri Asmarida dan Puteri Afsa Pradipta dari Universitas Jambi; Attaya Arindra dari Universitas Jenderal Soedirman; serta Nikmatuz Zahrak dari Universitas Ahmad Dahlan.
Kegiatan ini diawali dengan laporan kepada dinas pendidikan setempat, dalam hal ini dinas pendidikan kota Jambi.
Setelah pihak dinas memberikan arahan, mahasiswa bersama DPL langsung menuju penempatan yaitu SD Tunas Abadi dan diterima dengan baik oleh Kepala Sekolah, Jusmalena, S.Pd.
Sebelum melaksanakan kegiatan, mahasiswa DPL dan kepala sekolah mendiskusikan kegiatan yang akan dilaksanakan selama program, yang meliputi empat kegiatan utama, yaitu:
- Membantu pembelajaran Bahasa Indonesia
- Membantu pembelajaran Matematika
- Membantu administrasi
- Membantu adaptasi teknologi
Selain empat kegiatah utama, para mahasiswa juga melaksanakan kegiatan tambahan yaitu:
- Literasi dan Numerasi untuk membantu kelancaran membaca dan berhitung.
- Membuat media pembelajaran yang menarik.
- Pengelolaan administrasi pembelajaran seperti RPP dan Silabus.
- Peningkatan pengelolaan perpustakaan dengan program MABAR (Membaca Bareng).
- Peningkatan penataan tata ruang kantor.
- Pengarsipan surat.
- Program pengenalan hidup bersih dan sehat berupa penyuluhan tentang cara mencuci tangan, sikat gigi dan perilaku mandi.
- Pengenalan gerakan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas).
Kepala sekolah menyampaikan terima kasih sepada seluruh yang terlibat, dan berharap ada bentuk kerja sama yang lain antara sekolah dan perguruan tinggi.
"Saya sangat mengucapkan terimakasih kepada seluruh mahasiswa dan DPL yang telah menjalankan dan mensukseskan program ini dengan baik," jelas Jusmalena selaku kepala sekolah
"Saya berharap program ini dapat berkelanjutan dan ada bentuk kerja sama yang lain antara sekolah dan perguruan tinggi," tutupnya.