TRIBUNJAMBI.COM - Berikut keutamaan membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW, diantaranya mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Terdapat sejumlah manfaat yang akan diperoleh bila rajin mengucapkan sholawat kepada Rasulullah SAW, hal ini sesuai pesan dalam sebuah hadis, artinya:
“Barang siapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali sholawat.”
Penjelasan Syekh Ali Jaber
Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang amalan yang sangat istimewa untuk dikerjakan di hari Jumat.
Siapa saja jika mengamalkannya di hari Jumat akan dikabulkan oleh Allah seratus hajatnya, apa amalan ringan itu?
Yakni bersholawat kepada Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam.
Rasulullah berpesan kepada kita,
"Perbanyaklah sholawat kepadaku pada hari Jumat, sesungguhnya ia disaksikan, disaksikan oleh para malaikat. Sungguh sekali-kali tidaklah salah seorang dari kalian bersholawat kepadaku, kecuali sholawatnya akan ditampakkan kepadaku hingga dia selesai." (HR. Ibnu Majah).
Bahkan dalam sebuah hadits, tentang keistimewaan bersholawat di hari Jumat juga dijelaskan,
"Sesungguhnya orang yang paling dekat denganku di hari Kiamat di setiap tempat adalah yang paling banyak bersholawat kepadaku di dunia. Barangsiapa bersholawat kepadaku di hari Jumat dan malam jumat, maka Allah akan memenuhi 100 hajatnya; 70 hajat akhirat dan 30 hajat dunia, kemudian Allah menyerahkannya kepada Malaikat untuk mengantarkan dalam kuburnya layaknya mengantarkan hadiah. Malaikat memberitahuku nama, nasib bahkan keluarganya dari siapa saja yang bersholawat kepadaku, kemudian aku tetapkan catatan di atas kertas putih yang ada padaku." (HR. al-Baihaqi)
Jadi di hari Jumat, kita diperbolehkan meninggalkan seluruh dzikir untuk fokus bersholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam.
Karena memang Rasulullah meminta kepada kita untuk banyak bersholawat kepada beliau di hari Jumat.
"Maka saya mohon sepanjang hari Jumat di mana pun kita berada, baik di dalam perjalanan, di rumah, di kantor, perbanyaklah membaca sholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam," pesan Syekh Ali Jaber.
Baik memakai "sayyidina" ataupun tidak, boleh.
Mau pendek atau panjang, silahkan.
Intinya bersholawat kepada Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam.
Sholawat adalah mengucapkan sanjungan manusia sebagai umat Nabi Muhammad SAW.
Terdapat banyak sholawat yang bisa dilantunkan untuk memuji Nabi Muhammad SAW.
Umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca sholawat, sebagai implementasi dari kepatuhan menjalankan seruan Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56.
Ayat tersebut berbunyi :
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallaha wa mala`ikatahụ yuṣ shollu na 'alan-nabiyy, ya ayyuhalladzīna amanụ sholluṣallụ 'alaihi wa sallimu taslīma
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”
Dalam Tafsir Online Kementerian Agama termaktub Allah menurunkan ketentuan tentang etika bagi umat Islam ketika berinteraksi dengan istri-istri untuk menjaga kehormatan dan keagungan pribadi Rasulullah.
Dikutip dari sumsel.kemenag.go.id, di antara bukti keagungan beliau ialah sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.
Sholawat dari Allah berarti memberi rahmat dan dari malaikat berarti memohonkan ampunan.
Bersholawatlah untuk Nabi, seperti dengan berkata:
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.”
Artinya:
Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.
Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia bertanya,
"Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?"
Nabi menjawab, ucapkanlah:
"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.
Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.” (Riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya).
Menurut Syekh Ali Jaber, terdapat manfaat dan keutamaan membaca sholawat dikutip melalui kanal YouTube AL-BAROKAH'99.
"Orang-orang yang sholawat kepada Rasul dalam satu hari, setiap satu hari tidak boleh lepas satu hari belum bersholawat pada Nabi kita Nabi Muhammad SAW," ujar Syekh Ali Jaber.
"Barangsiapa bersholawat kepadaku dalam satu hari dan satu malam sepuluh kali saja, hanya 10 kali, saya yakin 10 kali tidak lebih dari 2 menit, tidak lebih dari 2 menit, 24 jam dalam 1 hari, 2 menit ikhlas sholawat kepada Rasul," jelasnya.
"Apa yang kita dapat? Syafaat Rasulullah," tambahnya.
"Kalau kita bersholawat sebagaimana di riwayat lain, kita saat bersholawat, sholawat kalian Allah antarkan kepadaku (Rasul), Allah nampakkan kepada Rasulullah, ini sholawat tuan-tuan, puan-puan disampaikan pada Rasulullah SAW," ungkap Syekh Ali Jaber.
"Jadi boleh nama kita dikenal Rasulullah SAW, lewat apa? lewat sholawat.
"Jadi kita mencintai Rasul bukan hanya duduk di majelis, untuk kita bersholawat, lepas majelis sudah tidak bersholawat lagi, yang semestinya cinta Rasul setiap hari bersholawat," ujar Syekh Ali Jaber.
"Cinta Rasul setiap hari dalam kehidupan kita ada Maulid, saya tidak setuju ada Maulid dalam satu tahun, kalo perlu setiap hari ada Maulid sehingga setiap hari Rasul hadir dalam kehidupan kita, Rasul ada dalam pikiran kita, Rasul ada dalam hati kita," ujar Syekh Ali jaber.
BACA ARTIKEL KHAZANAH ISLAMI LAINNYA DI SINI
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com