Mengenal Abu Thalhah Sahabat Nabi yang Jasadnya Masih Utuh Karena Semasa Hidup Rajin Berpuasa

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

TRIBUNJAMBI.COM - Mengenal sosok Abu Thalhah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang jasadnya masih utuh berkat membiasakan berpuasa.

Adalah Abu Thalhah jenazahnya utuh karena memiliki kebiasaan berpuasa dan berjihad di dalam hidupnya.

Perjalanan hidup Abu Thalhah tertulis dalam buku ‘Kisah Agung Sahabat Sahabat Mulia Nabi’ karya Dr. Abdurrahman Ra'fat Al Basya.

Abu Thalhah membiasakan diri berpuasa bahkan setiap hari. Kecuali di hari-hari besar yang memang diharamkan untuk berpuasa.

Abu Thalhah juga merupakan sahabat Nabi yang telah setia berjihad bersama orang-orang Islam sejak masa Nabi, Abu Bakar, dan Umar ibn Khattab.

Di masa pemerintahan Usman bin Affan, ketika orang Islam hendak melakukan jihad melawan orang kafir yang telah menghalangi dakwah orang Islam, Abu Thalhah yang saat itu usianya sangat tua itu tetap semangat ingin mengikuti jihad.

Abu Thalhah bersama orang-orang Islam lainnya berhasil melewati laut yang besar.

Mereka menaiki kapal besar untuk perjalanan menuju daerah musuh. Di tengah perjalanan Abu Thalhah sakit, dan pada saat itu pula ia meninggal.

Ketika di tengah-tengah laut cukup sulit untuk mencari dataran untuk menguburkan jenazah Abu Thalhah. Para muslimin tidak menemukan dataran untuk menguburkan jenazahnya hingga 7 hari. Dalam waktu itu, jenazah Abu Thalhah kondisinya ditutupi kain saja.

Namun anehnya, jenazah Abu Thalhah tidak berubah selama waktu itu, bahkan tidak ada bau menyengat atas jenazahnya. Ia seperti tidur biasa saja selama 7 hari di kapal dalam keadaan tiadanya nyawa.

Kebiasaan berpuasa dan setia dengan jihad yang dilajukan Abu Thalhah dipercaya membuatnya demikian. Jenazahnya tetap utuh walau dalam waktu beberapa hari setelah meninggal dunia.

BACA ARTIKEL LAINNYA TERKAIT SAHABAT NABI DI SINI

SUMBER ARTIKEL : KOMPAS.TV

Berita Terkini