TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Pemerintah Kabupaten Kerinci dinilai abai terhadap sampah yang menumpuk di tempat pembuangan sampah (TPS).
Minimnya peran dari pemerintah membuat sampah saban hari terus menerus bertumpuk.
Seperti yang terdapat di TPS perbatasan Koto Iman, Kecamatan Tanco dan Tanjung Tanah, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci tumpukan sampah semakin meluas.
Sampah tersebut menumpuk karena pemerintah tak pernah mengambilnya untuk di bawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Pemerintah kemana? Sampah dibiarkan menumpuk begitu saja di badan jalan batas Koto Iman dan Tanjung Tanah," ujar Suhardiman tokoh masyarakat Tanjung Tanah, Senin (24/5/2021).
Ia menilai, bahwa Pemkab Kerinci tidak punya niat baik (good will) dalam menangani permasalahan sampah.
Sebab sudah berapa kali disarankan, sampah tetap tak diangkut ke TPA.
"Kita sangat menyayangkan cueknya pemerintah mengenai hal ini," sesalnya.
Pantauan Tribunjambi.com, di lapangan pada Sabtu (22/5/2021) sore sampah menumpuk karena tak diangkut.
Pantauan, Senin (24/5/2021) pagi, tumpukan sampah semakin meluas.
Bahkan sampah sudah berada di badan jalan yang merupakan nasional.
Bukan itu saja, tumpukan sampah juga membuat aliran air kepersawahan tersumbat.
Hal itu membuat banyak sampah yang telah masuk ke sawah.
Baca juga: Lowongan Kerja Maskapai Penerbangan Susi Air, Simak Persyaratannya
Baca juga: Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta - Terios Rp 75 Juta, Sirion Rp 80 Juta, Mazda Rp 70 Juta
Baca juga: Trailer Ikatan Cinta 24 Mei 2021, Papa Surya Melihat Riki dan Elsa di Rumah Sakit