Wanita Asal Blora Hanya Pasrah Dijual Open BO Lewat Twitter Setelah Keperawanannya Dijual Rp 10 Juta

Editor: Rahimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PSK. Wanita Asal Blora Hanya Pasrah Dijual Open BO Lewat Twitter Setelah Keperawanannya Dijual Rp 10 Juta

Wanita Asal Blora Hanya Pasrah Dijual Open BO Lewat Twitter Setelah Keperawanannya Dijual Rp 10 Juta

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang muncikari bernama Hendri Yuliansyah (38) tak berkutik saat ditangkap polisi karena sudah menjual seorang gadis yang awalnya masih perawan.

Hendri Yuliansyah menjual keperawanan AW, seorang wanita muda senilai Rp 10 juta.

Bahkan, Hendri Yuliansyah juga merekam saat cewek 19 tahun menjual keperawanannya.

Maksud Hendri Yuliansyah tersebut agar korban tidak bisa lepas dari cengkeraman muncikari ini.

Wanita asal Blora ini harus nurut untuk dikendalikan dan dijadikan ladang mencari uang.

Jika melawan atau tidak menurut, Hendri Yuliansyah mengancam menyebarkan video syur saat keperawanan AW direnggut lelaki hidung belang di Yogyakarta.

Bukan itu saja, Hendri Yuliansyah yang asal Yogyakarta juga mengancam akan melaporkan ke orang tua AW perihal profesi yang dijalani.

Akhirnya, ulah yang dibuat Hendri Yuliansyah berakhir di tangan Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Hendri Yuliansyah  ditangkap saat menjual AW melalui medsos di sebuah hotel di Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian menjelaskan, penangkapan Hendri Yuliansyah berawal saat Unit PPA Polrestabes Surabaya menggelar razia hotel di Surabaya.

Jadwal Buka Puasa Untuk Umat Muslim di Kota Jambi, Kamis 6 Mei 2021

Pengakuan Dian Ayu Pisah Ranjang dengan Ananda Omesh hingga Sebulan: Kok Kayaknya Jahat Banget

Anak Muzdalifah Jualan Kule Demi Kebutuhan Hidup, Fadel Islami: Kalau Dia Udah Besar Gak Kaget Lagi

Ketika razia berlangsung, di satu kamar, AW tengah melayani seorang lelaki hidung belang.

AW diamankan beserta Hendri Yuliansyah  yang saat itu menunggu di luar hotel.

"Setelah kami tangkap, baru diketahui jika korban AW (19) dimanfaatkan tersangka dengan nama Hendri Yuliansyah," kata AKBP Oki, Rabu (5/5/2021).

Pengakuannya kepada penyidik,AW sejatinya sudah tidak mau lagi bekerja dengan tersangka.

Namun, Hendri Yuliansyah mengancam secara terus menerus wanita asal Blora, Jawa Tengah itu.

Si muncikari memiliki senjata berupa ancaman menyebarkan video tak senonohnya dan melaporkan pekerjaan AW pada keluarga.

Tindakan perdagangan orang ini bermula saat korban dikenalkan oleh salah seorang temannya kepada Hendri Yuliansyah pada November 2020.

Korban dikenalkan kepada Hendri Yuliansyah ini oleh temannya.

Kemudian, Hendri Yuliansyah mengajak korban ke Yogyakarta dan menjual keperawanan si korban dengan imbalan uang Rp 10 juta.

"Dari hasil uang Rp10 juta tersebut, si tersangka mendapat keuntungan Rp 3 juta," terang kasat reskrim.

Karena tergiur untung tinggi, Hendri Yuliansyah membuat akun Twitter dengan terang menamai akun tersebut tawaran jasa mantap-mantap alias open BO.

"Akhirnya, si tersangka mengajak korban ke Surabaya menggunakan kereta api sekitar bulan Desember dan berpindah-pindah hotel," ujarnya.

Selama berada di Surabaya, AW semakin dikekang oleh Hendri. Ia dipaksa terus menerus melayani para hidung belang.

Setiap transaksi, Hendri Yuliansyah mematok tarif Rp1,5 juta.

Sementara, Rp 500 ribu masuk ke kantongnya dan sisanya untuk membayar biaya akomodasi, transportasi, serta upah untuk AW.

BCL Singgung Soal Perasaan, Ariel NOAH Panik Usai Beri Pengakuan: Mending Gak Usah Temenan

Hendri Yuliansyah ditetapkan jadi tersangka atas pelanggaran Pasal 2 Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang dan atau Pasal 506 KUHP dan atau Pasal 296 KUHP.

Ancaman pidananya minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Wanita Blora di Bawah Cengkeraman Muncikari, Keperawanan Dijual Rp 10 Jutal, Open BO Keliling Kota

Berita Terkini