Ketua RT Beberkan Nani Aprilliani dan Target Sate Beracun Sudah Nikah Siri, Pengakuan Keluarga Beda

Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tersangka Pengiriman Sate NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)

TRIBUNJAMBI.COM, BANTUL - Ketua RT tempat Nani Aprilliani Nurjaman (25) tinggal membeberkan status hubungan wanita pengirim sate beracun tersebut dengan Tomy, targetnya.

Ternyata keduanya sudah tinggal bersama sejak setahun lalu dan berstatus nikah siri.

Seperti dikatakan Ketua RT 03, Cempokojajar, Srimulyo, Piyungan, Agus Riyanto, NA adalah warganya yang sudah satu tahun tinggal di Cempokojajar.

Ia juga mengenal sosok Tomy. Rupanya NA dan Tomy rupanya telah menikah siri.

NA, wanita misterius pengirim sate sianida ngaku sakit hati dengan target (Kolase via Tribunnews)

"Tinggal di sini sudah satu tahun, NA kan istri sirinya Tomy. Dulu waktu silaturahmi ke sini berdua. Waktu itu mbak NA sempat telpon orangtuanya, kemudian orangtuanya bilang ke saya nitip anak saya mau tinggal," katanya, Selasa (04/05/2021).

Meski tak menunjukkan bukti keduanya telah menikah siri, Agus percaya keduanya telah menikah secara agama.

"Ibuknya (NA) bilang kalau sudah menikah secara agama. Kalau menunjukkan bukti enggak, cuma menunjukkan KTP saja. Di sini kan ada peraturan, kalau warga baru wajib lapor," sambungnya.

Ia menyebut NA adalah sosok yang baik. Pria 40 tahun itu pun sempat kaget atas kasus yang menimpa NA.

Baca juga: Disebut Jatuh Miskin, Zaskia Gotik Bungkam Isu Hutang Numpuk dengan Barang Mewah Ini: Alhamdulillah!

Baca juga: Terkuak Fakta Baru, Ternyata Pelaku Sate Beracun dan Tomy Sudah Menikah Siri, Warga Bilang Begini

Ia tidak menyangka NA bisa melakukan hal tersebut.

"Ya sempat kaget, karena kan mbak NA orang baik. Setahu saya kerjanya di kosmetik, bukan di salon. Karena kesibukannya, jadi jarang berkomunikasi dengan warga. Kemarin waktu menempati rumah pertama juga mengundang warga, untuk minta doa," ujarnya.

Pengakuan Keluarga

NA pun kini terancam hukuman mati atau maksimal 20 tahun penjara.

Saat ditemui di Dusun Sukaasih, Desa Buniwangi, Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, ayah Na, Maman (45) mengatakan bahwa anaknya memang masih berstatus gadis atau single.

Ia tidak mengetahui, perkara asmaranya selama ini, terutama dengan polisi yang disebut-sebut menjadi sasaran pengiriman sate beracun tersebut.

"Belum berkeluarga, masih sendiri. Masih gadis keneh," ujar Maman saat berbincang dengan Tribun, Selasa (4/5/2021).

Selain keluarganya tidak mengetahui kisah asmara yang sedang dijalani anaknya, NA dianggap merupakan sosok gadis yang tertutup.

Jarang ayahnya atau anggota keluarga lainnya mendapatkan curhatan hati ketika berada di rumah.

Baca juga: Cara Download TikTok Lite, Lebih Ringan dan Diklaim Bisa Hasilkan Uang

"Tidak (cerita cinta dengan polisi), orangnya pendiam soalnya. Kalau di rumah diam saja, di rumah paling 3 hari terus berangkat lagi ke Yogyakarta," ucapnya.

Ia pun kembali menyebut, bahwa komunikasi terakhir dengan NA, yakni saat menjelang bulan puasa. Saat itu, anaknya pulang selama tiga hari.

"Rencana lebaran tuh mau pulang lagi, tapi kemarin saya lihat berita justru anak saya tersandung kasus. Kaget dan masih tidak menyangka sampai sekarang," jelas dia.

Artikel Lain Terkait Sate Beracun

Sumber: TribunJogja.com

Berita Terkini