Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO - Akhir masa jabatan Sukandar sebagai Bupati Tebo akan berakhir pada tahun 2022 mendatang.
Menjelang akhir masa jabatannya itu, Sukandar meminta, siapapun Bupati Tebo selanjutnya nanti bisa mempertahankan agar Kabupaten Tebo tidak mengalami defisit anggaran seperti saat ini.
"Saya berharap siapapun nanti Bupati dan Wakil Bupati Tebo, mohon agar bisa mempertahankan agar Tebo tidak defisit seperti saat ini," kata Sukandar.
Baca juga: Polisi Siap Amankan PSU Pilgub Jambi di Batanghari, Kabag Ops: Pola Pengamanan Bakal Diterapkan
Baca juga: Jambi Memasuki Puncak Musim Penghujan, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
Baca juga: Sudah Selesai Pelatihan, Kenapa Sertifikat Belum Muncul di Dasboard Kartu Prakerja?
"Bahkan saya mohon agar DPRD bisa mengawasi sirkulasi APBD agar tidak terganggu," lanjutnya.
Diakui Sukandar, Kabupaten Tebo masih beruntung karena tidak mengalami defisit anggaran, seperti halnya beberapa daerah lainnya di Provinsi Jambi.
Sementara Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Doni Iskandar mengapresiasi Tebo menjadi satu diantara kabupaten yang tidak mengalami defisit anggaran.
Karena menurut Doni, di tahun 2020 lalu Provinsi Jambi mengalami masa-masa sulit imbas adanya Pandemi Covid-19.
"Padahal 2020 masa sulit, karena adanya pandemi. Saya salut kepada Tebo karena tidak menglaami defisit anggaran," katanya.