Berita Tanjabbar

Seorang Wanita Pengguna WC Umum di WFC Kuala Tungkal Merasa Dilecehkan Oknum Mengaku Penjaga WC

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan WC umum WFC Kuala Tungkal

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Seorang pemuda yang mengaku sebagai penjaga WC umum di WFC Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar mencoba melakukan perbuatan tidak terpuji terhadap pengunjung yang ingin menggunakan WC umum tersebut. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (18/3/2021) sore.

Seorang ibu-ibu yang merasa dilecehkan oleh petugas yang mengaku sebagai penjaga WC umum di WFC Kuala Tungkal.

Hal ini lantaran pada saat menggunakan WC tersebut, ada seorang pria yang mencoba untuk masuk ke WC yang ia gunakan.

"Awalnya saya mau buang air kecil, saya tutuplah pintu itu. Eh kemudian digedor-gedornya, dia sudah tau saya di dalam. Ini ditarik-tariknya pintu itu mau ngintip dia. Dia tau saya masuk tadi," ungkapnya saat ditanya dan tidak ingin menyebutkan namanya.

Baca juga: Wiwin Listiani Tewas Setelah Berduaan dengan Mantan Suami di Kamar, Ada Luka Lebam di Leher Korban

Baca juga: Karyawan dan Pekerja PT Pegadaian Kirim Surat Terbuka ke Presiden Jokowi, Menolak Rencana Holding

Baca juga: Kematian Kambing Bermata Satu di Simalungun Diiringi Angin Kencang yang Mengejutkan Pemiliknya

"Untungnya kita belum apa-apa, dak jadi saya. Saya marahin dia tadi. Kurang ajar memang. Kita minta dinas atau siapapun yang terkait minta sterilkan tempat ini," lanjutnya dengan nada marah.

Kehadiran WC umum ini ternyata hanya di bangun dan tidak di jaga dengan baik.

Tribunjambi.com mencoba untuk mengecek WC umum tersebut.

Tampak WC umum tersebut kotor. Westafel penuh dengan sampah.

Sementara itu, di dalam WC juga tampak sampah dari bungkusan plastik.

Tidak hanya itu, di dalam WC tersebut juga terdapat pampers bekas bayi.

Keran di kamar mandi tersebut ternyata tidak berfungsi.

Adapun air yang terisi dalam bak tersebut adalah air laut yang diambil oleh penjaga WC.

Sejumlah pengunjung yang memarkirkan kendaraan khususnya kendaraan roda empat di jembatan tersebut juga dimintai uang parkir oleh sejumlah pihak yang tidak bertanggungjawab.

Hal ini pun juga disesali oleh pengunjung yang datang ke WFC.

"Kita datang di sinikan cuma lihat-lihat, nikmati sore. Ini parkir mobil dimintai," ucap Andi, warga Betara.

"Kita lihat juga yang minta juga bukan petugas parkir, tidak ada juga kartu parkir dikasihnya," lanjutnya.

Namun ia memberikan saja sesuai permintaan para penjaga parkir itu.

"Supaya tidak ribut ya kita kasih aja," terang Andi. (*)

Baca juga: Berganti Identitas Menjadi Laki-laki, Ini Nama Baru Mantan Atlet Voli Timnas Aprilia Manganang

Baca juga: Inilah Deretan Film Dibintangi Cynthiara Alona Artis Cantik yang Terseret Prostitusi Online

Baca juga: Wiwin Listiani Tewas Setelah Berduaan dengan Mantan Suami di Kamar, Ada Luka Lebam di Leher Korban

Berita Terkini