TRIBUNJAMBI.COM, SUMEDANG - Update kecelakaan bus di Sumedang, hingga Kamis 11 Maret 2011 dini hari ada enam orang lagi yang terjepit di bus.
Bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMP IT Al Muawwanah itu masuk ke jurang di Tanjakan Cae Sumedang pada Rabu 10 Maret malam.
Enam orang yang masih terjepit di dalam bus rencananya akan dievakuasi dengan menggunakan alat khusus.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut pihaknya masih mengupayakan alat berat berupa crane itu supaya bisa masuk ke jurang terjal itu.
"Kami masih mengupayakan alat berat karena jurangnya terjal dan curam," kata Bupati Sumedang.
Dia membenarkan masih ada setidaknya enam orang yang terjepit di bus nahas tersebut.
"Basarnas sudah siap dan berupaya mengevakuasi enam orang korban yang masih terhimpit di bus," terang dalam Live dengan KompasTV.
Data dari Pemkab Sumedang, kecelakaan bus di Tanjakan Cae ini telah mengakibatkan korban jiwa setidaknya 22 orang.
Sementara korban selamat menurut data pemerintah sebanyak 37 orang.
Penumpang bus yang jadi korban luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pemkab Sumedang akan membuka posko untuk mendapatkan laporan lebih lengkap soal data korban.
Keluarga yang mencari sanak saudaranya yang ikut dalam rombongan itu bisa langsung mendatangi posko.
Di dalam bus itu ada 63 orang baik penumpang maupun awak bus, ungkap Kadis Kesehatan Sumedang, Maxi.
Rombongan terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Diungkapkan Maxi penumpang dewasa sebanyak 55 orang.
Penumpang anak-anak sebanyak 5 orang.
Sisanya adalah sopir, kondektur, dan pemilik PO bus tersebut.
Data dari Maxi, korban meninggal dunia sebanyak 23 orang.
Jumlah yang meninggal di lokasi kejadian sebanyak 19 orang.
Selanjutnya dua orang meninggal dunia di RS Sumedang, dan dua orang lagi di klinik.
Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah Cisalak, masuk ke jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan ada peristiwa bus pariwisata terguling lalu masuk jurang.
Dia menyebut hingga kini dugaan sementara adalah kecelakaan tunggal.
Namun untuk kronologi lengkap dan penyebab bus masuk jurang masih dalam penyelidikan kepolisian.
"Kejadiannya sekitar pukul 18.30 WIB," ujar Dedi. (*)
Baca juga: Belasan Ambulans Bersiap Evakuasi Rombongan SMP IT Al Muawwanah, Sudah Ditemukan 20 Korban Tewas
Baca juga: DERETAN Foto Kecelakaan Bus Pariwisata di Sumedang yang Masuk ke Jurang, 19 Orang Tewas
Sumber: KOMPAS