Home and Garden

Susu Bisa Membantu Pertumbuhan Tanaman, Pilihlah Susu yang Rendah Lemak

Editor: Nurlailis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi merawat tanaman dengan susu.

TRIBUNJAMBI.COM- Benarkah susu bisa membantu pertumbuhan tanaman? Simak penjelasannya.

Susu dikenal baik untuk pertumbuhan manusia. Namun ternyata susu juga baik untuk tanaman.

Susu memiliki sifat antijamur dan pestisida.

Baca juga: 5 Tanaman yang Bakal Jadi Tren 2021, Ada Calathea yang Daunnya Berpola

Baca juga: Tanaman Pengendali Gula Darah Alami - Brotowali, Buah Duwet, Kemangi

Serta dianggap berfungsi sebagai pupuk untuk tanaman yang membantu proses pertumbuhan tanaman.

Tapi, dikutip dari kanal Youtube Bali Organik TV, Sabtu (20/2/2021), susu diyakini memiliki manfaat yang luar biasa untuk tanaman.

Saat susu disemprotkan ke tanaman, kandungan kalsium pada susu dapat diserap dengan cepat dan baik oleh tanaman, yang pada akhirnya membuat tanaman memiliki daya tahan lebih sehingga tidak terpengaruh oleh hama.

Selain itu, susu dianggap bisa mengendalikan populasi hama thrips karena ukuran partikel yang sangat kecil dari susu bisa menutup jalan masuk hama thrips untuk bisa melakukan penetrasi ke atas dan bawah daun.

Ilustrasi tanaman hias calathea. (SHUTTERSTOCK/TOTOKZWW)

Karens jalan masuknya tertutup, hama thrips tidak bisa membuat gangguan pada fungsi daun sebagai tempat fotosintesis.

Dilansir dari The Spruce, kandungan kalsium dan vitamin B pada susu yang baik untuk manusia, juga bermanfaat bagi tanaman.

Kalsium membantu tanaman tumbuh, serta mencegah pembusukan ujung bunga, yang bisa disebabkan oleh kekurangan kalsium.

Kondisi ini biasa terjadi pada tanaman tomat, paprika, dan labu. Susu juga dapat digunakan sebagai pestisida sampai taraf tertentu, paling menjanjikan dalam memerangi kutu daun dan mengurangi virus daun mosaik.

Ilustrasi membersihkan daun tanaman hias (SHUTTERSTOCK/OLINCHUK)

Disebutkan bahwa susu juga dapat digunakan sebagai agen antijamur untuk mencegah embun tepung.

Meski baik untuk pertumbuhan tanaman, perlu diketahui bahwa susu bukanlah obat mujarab dalam hal menanam tanaman.

Penggunaan susu yang terlalu banyak dapat menyebabkan tanaman rusak, akibat bakteri dalam minuman yang dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan layu.

Lemak pada susu murni juga dapat menyebabkan bau busuk, sedangkan susu skim dapat menyebabkan busuk hitam, busuk lunak, dan bercak daun alternaria pada tanaman tertentu.

Ilustrasi menyiram tanaman hias. (SHUTTERSTOCK/ZOOM TEAM)

Cara menggunakan susu pada tanaman

Semua jenis susu, termasuk susu segar, kadaluwarsa, evaporasi, dan susu bubuk, dapat digunakan pada tanaman di kebun asalkan diencerkan dengan benar.

Pilihlah susu rendah lemak (2 persen) atau rendah lemak (1 persen), daripada susu skim atau susu utuh.

Campur susu dengan air dengan perbandingan 50-50 dan tuangkan ke dalam botol semprot.

Menyiram susu sangat penting untuk memastikan bahwa susu benar-benar bermanfaat bagi tanaman milikmu di kebun, daripada merusak tanaman.

Perbandingannya tidak harus tepat, faktanya kamu bahkan dapat menggunakan 1 bungkus susu bubuk ukuran 25 gram ke dalam air berisi 5-10 liter.

Ilustrasi tanaman hias Phlebodium aureum atau blue star fern (SHUTTERSTOCK/ELENABARYSHNIKOVA)

Semprotkan larutan susu ke daun tanaman, periksa kembali sekitar 30 menit untuk memastikan bahwa susu encer terserap.

Jika masih ada cairan yang menempel di daun pada saat itu, seka perlahan dengan kain basah. Tanaman tertentu, seperti tomat, rentan terkena penyakit jamur jika cairan susu terlalu lama menempel di daun.

Kamu juga bisa menuangkan campuran susu langsung ke tanah di pangkal tanaman, agar akar menyerapnya.

Setelah menyemprotkan susu, hentikan penggunaan pestisida atau pupuk kimia pada tanaman, yang akan membunuh bakteri dalam susu yang membantu pertumbuhan tanaman.

Setelah menggunakan larutan susu pada tanaman, mungkin ada sedikit bau tidak sedap, namun itu pada akhirnya akan mereda.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Patut Dicoba, Pakai Susu untuk Membantu Pertumbuhan Tanaman"

Berita Terkini