TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Nasib tenaga honorer atau tenaga kontrak di Kabupaten Sarolangun masih belum jelas kapan akan akan menerima gaji.
Lambatnya tenaga honorer menerima gaji tersebut disebabkan oleh sistem aplikasi yang baru oleh kementerian dalam negeri yakni SIPD.
Sekretaris daerah kabupaten Sarolangun Endang Abdul Naser mengatakan, semua bahan administrasi sudah naik kepada bupati, saat ini hanya menunggu turunnya bahan-bahan tersebut.
"Paling lambat honorer terima gaji awal Maret," kata Endang Abdul Naser saat ditemui di kantor bupati Sarolangun, beberapa waktu lalu.
Ia juga membeberkan, tak hanya pegawai honorer saja yang terlambat menerima gaji, bahkan pegawai negeri sipil juga ikut terlambat menerima gaji.
"Termasuk pegawai negeri juga baru terima gaji, karena akibat SIPD yang baru itu. Kalau dulu tanggal 1 gajian, kalau Sekarang ada tanggal 8-9 baru gajian," ungkap Endang Abdul Naser.
Ia menerangkan, hal tersebut bukan terjadi akibat dari anggaran, keterlambatan gajian tersebut disebabkan oleh sistem administrasi yang terlambat oleh karena penyesuaian ke hal yang baru yakni aplikasi SIPD
(Tribunjambi.com /Rifani Halim)
--
Baca juga: Di Hari Imlek Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional di Kota Jambi Tetap Stabil
Baca juga: UIN STS Jambi Resmikan 3 Hal Yang Dapat Membangun Jambi
Baca juga: KRONOLOGI Pasutri di Tebo Tewas Dihabisi Adik Sendiri Gegara Warisan, Tikam Korban Belasan Kali