Di sebuah tempat, raja berjanji untuk melindungi ratu dan anaknya kelak.
Nuansa romansa semakin menyelimuti perasaan So Yong.
Namun, tiba-tiba ia berpikir bahwa ini akan terjadi perubahan sejarah.
Bermula dari ekspresi sedih, So Yong berubah menjadi gembira dan mengharapkan kehadiran bayi itu.
Ia pun bergegas mengajak sang raja balik ke istana dan bersedia menerima pelajaran parenting yang telah diatur oleh kerajaan.
Di sisi lain, niat jahat Daebi Jo semakin menjadi-jadi.
Ia menyebarkan rumor bahwa sang bayi yang dikandung ratu bukanlah anak raja melainkan anak Kim Byeong In.
Dengan cepat rumor itu beredar. Tampaknya, Jo Hwa Jin mengetahui siapa penyebar rumor itu.
Tanpa ragu, Jo Hwa Jin mendatangi Daebi Jo dan memperingatkan Daebi Jo untuk berhenti melakukan perbuatan busuknya.
Hwa Jin juga menyadari bahwa raja kini benar-benar mencintai ratu.
Oleh karena itu, ia meminta untuk tidak lagi tinggal di istana.
Alasan itu semakin kuat saat dirinya mengatakan ingin menjadi dirinya sendiri dan tidak lagi mencintai raja.
Dengan berat hati, raja memutuskan untuk melepas Jo Hwa Jin.
Peringatan yang dilayangkan Jo Hwa Jin sepertinya tidak mempan.
Ibu Suri Agung Sunwon yang mendengar rumor itu pun menyulut amarah dan menyuruh Byeong In membunuh Kim So Yong.