Istri Bohong soal Positif Covid-19, Berujung Sekeluarga Meninggal, Paru-paru Suami Sampai Menghitam

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perawat menyuntikkan vaksin Sputnik V (Gam-COVID-Vac) di sebuah klinik di Moskow, Rusia pada 5 Desember 2020. Vaksin Covid-19 Sputnik V buatan Rusia disebut tak memiliki efek samping merugikan dan efektif 91,6 persen.

TRIBUNJAMBI.COM -- Verónica García Fuentes, yang berasal dari negara bagian Táchira di Venezuela, jatuh sakit karena demam pada pertengahan Desember.

Karena kebohongan Veronica Garcia Fuentes (36) yang menyembunyikan hasil tes positif Covid-19, suami Jose Antonio Gomez (33) dan seluruh keluarganya meninggal dunia.

Laporan itu diwartakan media El Periodico Mediterranion pada Kamis (4/2/2021).

Dia melakukan tes PCR yang ternyata menunjukkan positif Covid-19.

Setelah itu, Veronica diisolasi di rumah.

Akan tetapi, dia hanya memberi tahu suami dan anak-anaknya bahwa dia menderita flu biasa, bukan positif Covid-19.

Veronica Garcia Fuentes memiliki 3 anak, yang sulung berusia 17 tahun dan 2 anak lainnya berumur 4 tahun.

Sukandar: Vaksin Covid-19 Sangat Penting Untuk Menyelamatkan Nakes dan Keluarga

Sudah 1.123 orang Warga Merangin Divaksin Covid-19

Menurut surat kabar Venezuela La Nación, Fuentes diduga merahasiakan diagnosis Covid-19 karena ketakutan.

Sekitar 2 minggu lamanya, Veronica tidak jujur tentang hasil tesnya, dan baru berterus terang saat akan menghadiri pesta keluarga.

Saat itu, Veronica mencegah suami dan anak-anaknya untuk bergaul dengan anggota keluarga lainnya.

FOLLOW:

Pada Januari 2021, Veronica menderita pneumonia, tetapi suami dan tiga anaknya masih dinyatakan negatif saat rapid test.

Akan tetapi, dua minggu kemudian, Veronica dilarikan ke rumah sakit.

Suami Veronica, Jose dinyatakan positif COVID-19, namun berstatus orang tanpa gejala.

Ketiga anak Veronica dan Jose positif corona pada akhir Januari.

Belasan Orang Warga Batanghari Kontak Erat Positif Covid-19, 1 Orang Meninggal Dunia

Beberapa hari setelah hasil positif keluar, Jose ikut dirawat di rumah sakit.

Seminggu kemudian suami istri asal Venezuela itu meninggal akibat Covid-19.

Dokter yang merawat Jose Antonio Gomez mengatakan, paru-paru pasien sudah menghitam.

Mereka sekeluarga pun akhirnya meninggal semua.

Ilustrasi virus corona (Shutterstock)

Otoritas medis di wilayah tersebut telah menanggapi kasus menyedihkan tersebut dengan memperkuat kebutuhan untuk mengikuti tindakan pencegahan dasar virus corona.

Seperti penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sosial.

Para ahli juga telah memperingatkan orang-orang untuk lebih waspada.

Seorang dokter setempat, Amelia Fressen, mengatakan kepada La Nación: "Segala sesuatu yang tampak seperti COVID-19 adalah COVID-19, sampai terbukti sebaliknya."

Menurut data dari Worldometers, hingga Sabtu (6/2/2021) Covid-19 di Venezuela memiliki total 129.231 kasus.

Angka kematian virus corona di Venezuela mencapai 1.223 dengan 121.094 pasien sembuh. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istri Tak Jujur Positif Covid-19, Paru-paru Suami Menghitam Akhirnya Sekeluarga Meninggal", 

Berita Terkini