TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah situasi pandemi Covid-19, metode budikdamber atau budidaya ikan dalam ember belakangan menjadi populer.
Seorang dosen di Lampung memberikan tutorial beternak ikan lele dalam ember sambil menanam kankung.
Metode ini banyak diterapkan untuk memelihara ikan lele dalam ember beserta untuk menanam kangkung.
Meski demikian mungkinkah metode budikdamber diterapkan untuk ikan lain termasuk ikan nila?
Dibawah ini lengkap tutorial cara beternak ikan lele dalam ember.
Juli Nursandi, inovator budikdamber yang juga merupakan dosen budidaya perikanan dari Politeknik Negeri Lampung mengatakan, hal tersebut bisa saja dilakukan.
“Bisa (untuk ikan nila),” ujarnya saat dihubungi Kompas.com Selasa (16/6/2020).
Akan tetapi ia menerangkan dibutuhkan perlakuan khusus untuk beternak ikan nila. “Harus pakai aerator atau filter,” terang dia.
Menurut dia, filter akuarium tersebut bisa dibeli secara online.
• 27 Jalan di Kota Semarang Dilanda Banjir dengan Ketinggian Hampir 1 Meter, ini Titik Lokasinya
• Chord Gitar Lagu Sayang - Pasto, Ost Sinetron Dari Jendela SMP
Lebih lanjut, Juli menjelaskan ikan nila berbeda dengan ikan lele, sehingga membutuhkan alat tersebut.
“Nila butuh oksigen tinggi dan air yang jernih,” kata dia.
Menurut dia, berdasarkan percobaan yang ia lakukan satu ember hanya dapat diisi 10-15 ekor nila apabila ingin mendapatkan ukuran ikan dengan lebar 4 jari.
Bisa untuk budidaya gurame Selain lele, jenis ikan yang juga dapat diterapkan dengan metode budikdamber adalah gurame.
Pada gurame, Juli menjelaskan tidak dibutuhkan aerator.
Adapun untuk pakan, ikan lain cenderung lebih hemat karena karena tidak serakus ikan lele.
“Gurame, juga bisa makan daun-daunan juga,” ujar dia.
Selain gurame, ikan lain yang tidak membutuhkan aerator adalah ikan-ikan yang tahan oksigen rendah.
Juli yang juga banyak membagikan teknik budikdamber dalam akun YouTubenya “Juli Nursandi and Friends OFFICIAL BUDIKDAMBER” sebelumnya juga pernah menjelaskan, beberapa ikan oksigen rendah selain gurame di antaranya lele, patin, sepat, betok, dan gabus.
“Perlu kajian lebih lanjut untuk ikan-ikan lain,” jelas dia pada Kompas.com (5/3/2020).
Budikdamber sendiri merupakan salah satu teknik untuk membudidayakan ikan sekaligus bertanam sayuran yang cocok diaplikasikan pada masyarakat yang memiliki lahan sempit.
Beberapa kelebihan budikdamber:
Murah dibandingkan aquaponik lain
Mudah dibuat oleh siapa saja
Aplikatif untuk masyarakat, bisa dipelihara siapapun dari SD sampai manula serta disabilitas.
Tangguh di letakkan dimana saja (rumah tengah laut, di gang sempit, atap gedung, teras, pinggir jalan perumahan, daerah sulit air)
Bisa dijadikan pola bantuan ketika bencana di penggunsian seperti banjir, kebakaran, wabah covid19 dan sebagainya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selain Lele, Berikut Cara Budi Daya Ikan Nila dan Gurame dalam Ember",