Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Belakangan ini metode terapi penyembuhan Covid-19 melalui Plasma Konvalesen dilakukan dan masih diperbincangkan.
Syarif Fasha, Walikota Jambi menanggapi soal metode tersebut di Kota Jambi.
"Sebenarnya saya sudah mengusulkan lama plasma konvalesen ini, sebelum adanya vaksin. Dan saya sudah siap mendonorkan plasma saya, karena saya mantan Covid-19," ucap Fasha, Senin (21/01/2021).
Akan tetapi Fasha menyebutkan, tidak tahu sejauh mana respon dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Jambi.
"Karena yang tahu tindak lanjut ini adalah IDI. Soalnya menurut saya, IDI yang paham," lanjutnya.
Tapi mudah-mudahan dengan program ini yang pasti ia sebagai Pemerintah Kota Jambi menyampaikan kepada kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi untuk melatih tenaga-tenaga menggunakan metode plasma konvalesen ini.
Fasha juga menyebut, ia juga mengetahui Plasma Konvalesen ini sudah lama digunakan di daerah lain.
Ia menginginkan, di Jambi, bukan hanya Kota Jambi yang menangapi hal tersebut. Namun kabupaten dan Provinsi Jambi juga.
Selain itu, Fasha juga mengimbau untuk para dokter dan tenaga kesehatan untuk mempelajari itu.
"Belajar dan bertanya. Jangan sampai kita belum pernah melakukan itu, malah kita tidak mau melakukan itu sama sekali. Karena belajar itu kan tidak harus kita sudah pernah melakukannya, bisa kita melalui kita bisa bertanya, atau belajar melalui yang lebih senior," ungkapnya.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)
Baca juga: BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Gotong-royong Sukseskan Vaksinasi
Baca juga: Mantan Kepala Desa dan Bendahara Desa di Bungo Ini Kembalikan Kerugian Negara, Ini Temuannya
Baca juga: Kabar Duka, Ayah Nella Kharisma Meninggal Dunia, Ini Sosok Sutoyo, Ternyata Bukan Orang Biasa