Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Keberangkatan haji tentu sudah menjadi hal yang ditunggu oleh masyatakat, mengingat penundaan keberangkatan haji tahun 2020 yang lalu.
Namun sampai kini sistematis keberangkatan haji belum diketahui oleh kemenag Sarolangun dan masih menunggu kabar dari pusat.
Sementara untuk manasik haji, pihak kementerian agama kabupaten Sarolangun juga belum mendapatkan pedoman dan acuan dari Kemenag RI.
"Untuk anggaran pelaksanaan manasik ini kita sudah siap untuk melaksanakan itu sesuai dengan ketentuan yang ada."
"Namun Kita harapkan memang dalam waktu dekat ada ketentuan kepastian keberangkatan haji ini dari pemerintah pusat, karena persiapan kita memang mendadak ini," kata M. Syatar kepala Kemenag kabupaten Sarolangun, Senin (11/1/2021).
Ia menjelaskan, para calon jamaah yang ditunda keberangkatannya pada tahun 2020 yang lalu, saat ini sudah ada yang meninggal dunia.
Laporan terkait itu baru sebatas grup WhatsApp, belum ada laporan resminya.
"Masyarakat sangat menunggu ini terkait kepastian keberangkatan itu, apalagi calon jamaah yang ditunda kemarin"
"Untuk CJH yang ditunda kemarin, ada yang meninggal dunia cuma laporan resmi belum ada, hanya konfirmasi lewat grup WhatsApp, tapi kita akan evaluasi soal itu dalam waktu dekat melalui kepala KUA untuk menyampaikan laporan terkait calon jamaah kita," katanya.
Baca juga: Kado Awal Tahun 2021, Puluhan Honorer RSUD H Hanafie Muata Bungo Dipecat
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Calon Jemaah Haji Sarolangun di 2021, Ini Kata Kepala Kemenag Syatar
Baca juga: Dikira Tsunami saat Hujan Deras, Pengakuan 3 Nelayan Saat Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh
(Tribun Jambi/Rifani Halim)