TRIBUNJAMBI.COM, MUAROTEBO - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tebo, Arief Haryoko, mengaku tak dapat berbuat banyak jika adanya musibah kebakaran di kawasan yang sulit dijangkau armada.
Terlebih, menurutnya, di Kabupaten Tebo ada puluhan dwsa yang letaknya di seberang sungai Batanghari dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan pemadam kebakaran.
"Sudah saatnya di bentuk bantuan relawan pemadam kebakaran (Baladar) yang di bina oleh pihak Damkar," harap Arief, Senin (11/1/2021).
Hal tersebut menurutnya, agar jika ada kebakaran yang lokasinya jauh dari pos damkar ataupun sulit untuk di tempuh armada, dapat di atasi Baladar terlebih dahulu.
"Jadi nanti kalau ada kebakaran di tempat sulit, Baladar kan bisa dahulu memadamkan. Cuma itulah kadang orang punya pandangan lain. Dinilai tidak penting. Tapi kalau sudah terjadi musibah barulah nyari damkar," ungkapnya.
Baca juga: 675 Tenaga Kesehatan di Batanghari Akan Terima Vaksinasi Tahap Pertama
Baca juga: Damkar Tebo Tak Bisa Padamkan Kebakaran di Desa Mengupeh Semalam, Jalan Tak Bisa Diakses Kendaraan
Baca juga: Secara Simbolis, 10 Orang Tokoh di Batanghari Terima Vaksinasi Tahap Pertama