TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahun 2020 telah dilalui, banyak resolusi-resolusi yang tidak tercapai atau sulit tercapai akibat dari pandemi Covid-19 yang telah cukup lama mengusik atau mengacaukan kegiatan keseharian masyarakat.
Akibat dari pandemi Covid-19 ruang gerak semakin sempit, sekolah mulai dilaksanakan secara online, mayoritas masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengurangi interaksi sosial.
Hal tersebut juga membuat semakin sulit generasi muda mengeksplor diri ataupun mewujudkan resolusi yang dibuat di akhir tahun 2019 ataupun di awal tahun 2020, tidak sedikit juga resolusi yang berubah akibat pandemi karena keterbatasan ruang gerak.
Menurut Hedia Rizki di tahun 2020 tidak banyak yang bisa dilakukan karena wabah pandemik, meskipun begitu bukan berarti tidak ada yang harus disyukuri.
"Tahun 2020 banyak kegitan-kegiatan yang tidak bisa diikuti karena memang tidak diselenggarakan karena pandemi Covid-19, selain itu juga tahun 2020 belum mendapat kesempatan lulus CPNS, saya mengambil formasi dosen," jelasnya.
Meskipun terkendala pandemi Covid-19, hal-hal baik juga banyak yang terjadi dan lebih banyak mensyukuri hal baik dan mencoba mewujudkan resolusi di tahun 2021 apa yang belum tercapai di tahun sebelumnya.
"Banyak yang harus disyukuri di tahun 2020, meskipun tidak berjalan sesuai rencana karena pandemi yang mengubah banyak hal, tapi kita masih diberikan kesehatan, ketika banyak yang lay off kita masih bisa bekerja, ketika banyak yang kehilangan sanak saudara, keluarga kita masih sehat walafiat. Jadi sekarang lebih banyak bersyukur," ucap Hedia.
Meskipun banyak hal buruk yang terjadi akibat pandemi, tidak mengurangi semangat menyambut tahun 2021, berjuang lagi dan mencoba mewujudkan goals yang belum sempat tercapai di tahun lalu dan mengambil kesempatan yang ditawarkan di tahun 2021.
"Saya sangat suka quote: i love this year, life is too short to wake up in the morning with regrets. If you get a chance, take it. If it changes your life, let it. It would be worth it," tambahnya.
Masih banyak harapan-harapan yang ingin dititipkan dan diperjuangan tahun 2021, khususnya menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
"Banyak harapan dan tujuan yang harus diperjuangkan di tahun 2021 dan harapannya semoga menjadi pribadi yang lebih baik lagi di tahun ke depan, bisa mengikuti berbagai kegiatan positif dan semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan kekuatan untuk menjalani apapun yang terjadi di tahun 2021, tidak meminta beban diringankan, tapi minta bahu yang terus dikuatkan, " tutupnya.
Nukilan Hedia
Nama: Hedia Rizki
TTL: Kerinci/21 Januari 1995
Pendidikan: S2 Pendidikan Matematika Unja
Hobi: Menulis
Sosial media: @hediarizki
Prestasi yang pernah diraih:
- Juara 1 guru kreativitas tingkat provinsi
- Guru kreativitas tingkat nasional
- Komunikasi sosialisasi protokol kesehatan oleh tenaga pendidik (Jakarta, Desember 2020).