TRIBUNJAMBI.COM - Warga RT 01 Desa Sekernan Kecamatan Sekernan Kabupaten Muarojambi dihebohkan penemuan seekor ular piton berukuran besar.
Ular piton sepanjang kurang lebih tujuh meter berhasil ditangkap oleh warga diduga berasal dari seberang Sungai Batanghari di Desa Sekernan.
Saat diketahui ular besar tersebut sedang memangsa dua ekor kambing milik warga, pada Senin pagi (30/11/20).
Riko salah seorang saksi mata menuturkan, ular tersebut berhasil ditangkap oleh warga sekitar sebanyak 18 orang.
Saat diketahui didalam perut ular tersebut ada dua ekor kambing warga yang telah dilahap nya.
Baca juga: MENCUAT 3 Geng Berebut Kursi Kapolri, Peluang Gantikan Idham Azis: Geng Solo, Makassar & Pejaten
Baca juga: Kata Mutiara Selamat Natal 2020 & Tahun Baru 2021, Cocok Buat Keluarga Hingga Status di Media Sosial
Baca juga: KABAR Terbaru Cuti Bersama Desember 2020, Libur Pilkada 9 Desember, Cek Libur hingga Januari 2021
"Ular itu memangsa dua ekor kambing milik warga, kemungkinan ular ini berasal dari seberang Sungai Batanghari, karena kondisi air sungai yang naik maka ia keluar untuk mencari makan," sebutnya.
Ular tersebut sempat menjadi tontonan warga sekitar, karena ukuran nya yang besar sehingga membuat masyarakat terheran-heran dengan kemunculan ular tersebut.
"Sempat menjadi tontonan warga, masyarakat heran karena memang ukuran nya terbilang sangat besar sekali, " kata Riko.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada pihak terkait seperti BKSDA atau pihak terkait lainnya yang mengambil ular tersebut.
--
Riko Lihat Ular Sanca 7 Meter di Sekernan Sedang Makan 2 Kambing, 18 Orang Tangkap
Seekor ular sanca 7 meter membuat geger warga Desa Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.
Ternyata, ada dua ekor kambing milik warga berada dalam perut ular piton alias ular sanca besar tersebut.
Lantaran membuat geger, akhirnya warga RT 01 menangkap ular yang memiliki motif batik di kulitnya.
Kepada Tribunjambi.com, warga sekitar menuturkan ular sanca itu diduga muncul dari seberang Sungai Batanghari, tepatnya di kawasan Desa Sekernan.