Gunung Ile Lewotolok Meletus, Lima Anak Desa Waienga Lari ke Hutan dan Hingga Sekarang Hilang
TRIBUNJAMBI.COM - Gunung Ile Lewotolok meletus. Lima anak dari Desa Waienga, Kecamatan Lebatukan, Kabupaten Lembata dikabarkan hilang.
Mereka hilang kontak pascameletusnya Gunung Ile Lewotolok, Minggu (29/11/2020).
Ada dugaan kelima anak ini panik setelah mendengar dentuman letusan Gunung Ile Lewotolok, berlari menuju hutan dan hingga kini belum ditemukan.
Paulus Toon Langotukan bersama warga, orang tua, kerabat, dan aparat Polres Lembata serta personel TNI berupaya mencari memasuki hutan di malam gelap, menyusuri jalan yang diprediksi dilalui kelima anak tersebut.
Baca juga: Berstatus Waspada, Gunung Ile Lewotolok Erupsi, Beberapa Desa Diguyur Hujan Abu dan Pasir
Baca juga: Siapa Sosok & Sepak Terjang Ali Kalora Pengganti Santoso Diduga Dalang Pembunuhan 1 Keluarga di Sigi
Baca juga: Ini Arti Lambang dan Warna baru PKS, Targetkan 15 Persen Suara di Pemilu 2024
Paulus Toon Langotukan, Anggota DPRD Lembata kepada wartawan, Senin (30/11/2020) mengatakan dugaan sementara kelima anak ini panik sehingga berlari menuju hutan dan hingga kini belum juga kembali.
"Karena khawatir kami melakukan pencarian namun juga belum ditemukan," tandasnya.
Kelima anak dari Desa Waienga itu adalah Philipus Kopong (difabel), Cicilan (kelas 1 SD), Meski (kelas 1 SD), Naldo (kelas 2 SD), dan Holni (kelas 4 SD).
Paulus mengharapkan bantuan semua pihak yang kemudian mendapat informasi keberadaan kelima anak ini bisa melaporkan kepada pihak berwajib.
Hingga berita ini diturunkan pencarian masih terus dilakukan karena kelima anak ini belum ditemukan.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Lima Orang Anak Desa Waienga Dilaporkan Hilang Pasca Ile Lewotolok Meletus, Info