Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Penyanyi Via Vallen mendadak jadi sorotan usai video clipnya diduga menjiplak.
Seperti diketahui, video klip lagu Via Vallen berjudul 'Kasih Dengarkanlah Aku' di Channel YouTube-nya dinilai menijplak video K-Pop IU yang berjudul 'Above The Time'
Banyaknya hujatan di media sosial membuat Via Vallen akhirnya mengahpus video klip-nya tersebut.
Penghapusan sekaligus permintaan maaf ini disampaikan Via Vallen lewat unggahan Instagram Story pada Sabtu (24/10/2020) kemarin.
"MV (Music Video) 'Kasih Dengarkanlah Aku' sudah di-take down ya teman-teman," tulisnya.
"Sekali lagi, maaf atas kelalaian yang telah terjadi," tambahnya.
Baca juga: Imbas Jordi Onsu Sembunyikan Wanita, Sikap Betrand Peto Ditegur Sarwendah Disorot, Ruben Onsu Heran
Baca juga: Posisi Tangan Pria Bule ke Tubuh Aurel Hermansyah Disorot Saat Pijat, Kekasih Atta Halilintar: Enak
Baca juga: Wajah Terbaru Ely Sugigi Mendadak Bikin Kaget Netizen: Siapa Seh Ini. Mpo Ely Bukan Siih?
Baca juga: Sikap Rizky Billar Minta Lesti Kejora Patungan Ganti Kuota Internet Jika Tak Jadi Menikah: Gawat Nih
Via Vallen menegaskan, dugaan plagiat ini sama sekali tidak ada unsur kesengajaan dari dirinya sendiri.
Menurut Via, ia bukan penggemar Kpop sehingga tidak banyak tahu tentang video musik IU yang dimaksud.
"Aku minta maaf soal musik video terbaru aku yang ternyata memang muiripp banget sama music video IU," tulis Via Vallen.
"Jujur, aku MALU banget pas tahu. Aku bakal minta videonya buat di-take down," ujar Via Vallen yang mengatakan akan mengganti jika tahu sejak awal konsepnya begitu mirip.
Meminta maaf
Terkait permasalahan dugaan plagiat ini, Via Vallen meminta maaf kepada para penggemar IU, UAENA, dan berbagai pihak yang merasa dirugikan.
"Sekali lagi, dari lubuk hati yang paling dalam, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya," tulis Via Vallen yang mengaku hanya tahu video musik BLACKPINK.
Sudah Dihapus
Menurut penelusuran Kompas.com dalam kanal YouTube Ascadamusik, video klip yang rilis pada 28 Oktober 2020 itu sudah bertuliskan "Video unavailable. This video is private".
Sebelumnya, Via Vallen mengaku malu setelah mengetahui adegan-adegan video musik "Kasih Dengarkanlah Aku" sangat mirip dengan "Above The Time".
Melalui unggahan Instagram-nya juga, Via meminta maaf kepada UAENA dan berbagai pihak yang merasa dirugikan.
Perempuan kelahiran Oktober 1991 itu bakal menjadikan peristiwa plagiat ini sebagai pembelajaran untuk dirinya sendiri agar lebih baik di kemudian hari.
Dituding Plagiat
Adapun UAENA meyebut Via Vallen beserta tim yang terlibat tidak menghargai sutradara video klip "Above The Time".
Mereka khawatir permasalahan dugaan plagiat ini bakal sampai ke telinga IU atau ke luar Indonesia.
Komentar pedas pun bermunculan hingga akhirnya direspons oleh pihak manajemen hingga akhirnya video itu dicabut.
" Plagiat mv (music video) mbak IU ya," tulis salah satu akun di YouTube.
"Mengambil insipirasi dari karya artis lain boleh saja, tetapi menjiplaknya adalah tidak menghormati artis tersebut dan tim yang bersusah payah membuatnya," kata warganet lain dalam bahasa Inggris.
"Lihat musik video Via Vallen sumpah kesal, bukan berarti aku tidak cinta produk lokal, tetapi itu plagiat, enggak baik, tidak patut dihargai! Benar-benar sepersis itu music videonya, enggak ngehargai original director-nya lho," tulis akun Twitter @marrgimbap_.
"Teruntuk pihak music video Via Vallen, tolong segera ambil sikap tentang masalah plagiat music video IU, mumpung ini masalah belum sampai ke luar dan jadi semakin besar, enggak bagus untuk artis kalian," tulis akun Twitter @Ming12306735176.
Pengakuan pihak manajemen
Ascada Musik, sebagai pihak manajemen, melalui kolom komentar video klip "Kasih Dengarkanlah Aku", mengaku tidak tahu menahu perihal penjiplakan.
Manajemen mengaku hanya menerima konsep atau ide yang ditawarkan sutradara, Chris Sinyal.
"Bahwa pihak management, menerima seluruh konsep/ide video klip yang ditawarkan oleh pihak sutradara," tulis manajemen.
Manajemen menyatakan penyanyi lagu "Kasih Dengarkanlah Aku", yakni Via Vallen dan Dyrga Dadali, hanya menjalankan tugasnya sebagai penyanyi.
Seluruh aktivitas di video musik itu diarahkan oleh sutradara.
"Kedua artis tersebut tidak turut serta berperan dalam menentukan konsep ide video klip," kata Ascada Musik. (*)