Komunitas

Gowes Jauh ala Komunitas Lotus MTB Jambi, Simak Juga Tips Bersepeda Aman dan Nyaman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lotus MTB Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Ada yang unik dari komunitas sepeda yang satu ini.

Jika biasanya komunitas sepeda tidak mematok rute gowes mereka, Komunitas Lotus MTB punya target minimal dalam sekali gowes rutin.

Ketua Komunitas Lotus MTB, Rahmat Kurniawan Hutagalung yang akrab disapa Raja dan Sekjen Komunitas Lotus MTB, Riki menceritakan asal usul komunitas sepeda yang aktif gowes tiap Sabtu ini.

Riki menceritakan, Komunitas Lotus MTB mulai didirikan sejak 8 Agustus 2010 silam.

Baca juga: Lagi! Celana Dalam Bekas Dinar Candy Laku, Ada Pelawak Beli Rp 20 Juta, Langsung Dibuka Depan Mata!

Baca juga: Update Harga TBS Muaro Jambi, Rp 1.820 Per Kilogram, Warga Sebut Harga Bakal Berangsur Naik

Baca juga: Penyebab Perceraian Nita Thalia dan Nurdin Rudythia, Terbongkar Soal Biaya Kecantikan & Wanita Lain

Sebelumnya, sebagian mereka juga tergabung dalam komunitas sepeda lain yang rutin gowes tiap hari Minggu.

Namun, karena mereka punya hobi bersepeda rute jauh, mereka memutuskan untuk membentuk komunitas baru dengan tidak mengganggu rutinitas di komunitas yang lama.

"Jadi diputuskanlah kami rutin gowes hari Sabtu," ujar Riki.

Nama Lotus yang berarti teratai diambil dari kemampuan lotus hidup di mana pun. Baik di darat mau pun di air, bunga itu tetap cantik.

Sedangkan MTB disematkan karena hampir semua member menggunakan jenis mountain bike yang biasa disingkat MTB.

Keduanya mengaku sudah menyukai sepeda sejak kecil. Seiring waktu, mereka mulai menggilai aktivitas bersepeda dan menyukai rute yang semakin jauh.

Sebelum muncul nama Lotus MTB, komunitas itu biasa disebut Sepeda Sabtu, karena rutin gowes setiap Sabtu.

Alasannya, di sisi lain sebagian mereka masih tetap bergabung dengan komunitas yang lama yang rutin bersepeda tiap hari Minggu.

Meski begitu, nama Sepeda Sabtu tidak lama bertahan, karena mereka berhasil menyepakati nama baru yang dinilai lebih keren.

Lebih sepuluh tahun berdiri, kini sudah lebih 130 member yang pernag tergabung bersama Lotus MTB. Sebagian mereka sudah bahkan sudah pindah domisili.

"Ada yang pindah tugas, ada juga yang kerja di tempat lain," sela Raja.

Sekarang, ada sekitar 60 member yang aktif dan setiap Sabtu, minimal 30 di antaranya gowes bersama.

Pesepeda di komunitas Lotus MTB ini punya kebiasaan berbeda dengan goweser pada umumnya. Mereka menyukai rute jauh.

Pada awal berdirinya saja, mereka mematok jarak minimal 35 km untuk sekali gowes.

Sekarang, kalau mau gowes bersama komunitas ini, member harus kuat mengayuh sepeda minimal 80 km.

Mereka tidak jarang gowes bersama, hingga seratusan kilometer. Bahkan, pernah beberapa member komunitas gowes dari Jambi ke Palembang dengan jarak tempuh lebih 250 km.

Siapa Saja yang Jadi Member?

Raja membeberkan, member Komunitas Lotus MTB berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari pelajar, pekerja, hingga pejabat sekali pun.

Namun yang menarik, tidak ada embel-embel lain ketika mereka sedang gowes bersama.

"Kami dari berbagai kalangan. Tapi pas lagi kumpul, mau dia bos sekali pun, buang itu semua. Kita satu di sini, sebagai Lotus MTB," katanya.

Rentang usia anggota komunitas ini pun bermacam-macam, mulai dari 14 tahun hingga 67 tahun, asal kuat mengayuh minimal 80 km.

Namun, tidak semua orang langsung bisa tergabung sebagai member. Kata Raja, ada tahapan magang yang mesti dilalui.

Kalau sudah klop banget, baru bisa tergabung dalam member.

Apa Kiat-kiat supaya Kuat Gowes?

Selain gowes di kawasan perkotaan, komunitas Lotus MTB juga sering main offroad.

Beberapa tips yang dia sarankan supaya kuat gowes, di antaranya banyak latihan. Sebab, menurut Raja, tidak ada yang instan.

Bahkan dia juga bilang, sebelum gowes rutin tiap Sabtu, para member biasanya latihan fisik secara mandiri.

Bisa dengan gowes santai, jogging, dan latihan fisik lainnya.

Selain itu, asupan nutrisi juga harus cukup. Itu dilakukan supaya tidak drop saat bersepeda.

"Jangan sampai tibo-tibo ilang tenago," katanya.

Raja menambahkan, kondisi fisik juga harus prima saat hendak gowes. Istirahat yang cukup dan mengurangi beban pikiran bisa jadi solusinya.

Bagaimana Tips Aman Bersepeda?

Dalam bersepeda, Komunitas Lotus MTB selalu menekankan agar gowes satu garis (line).

Itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan serta menjaga keamanan dan kenyamanan dalam bersepeda.

Bukan itu saja, alasan bersepeda dengan satu line itu dilakukan sebagai bentuk menghargai pengguna jalan lain.

Untuk menjaga ketertiban selama gowes, ketua komunitas selalu bersepeda paling belakang.

"Saya jadi sweeper," kata Raja, diselingi gelak tawa.

"Jadi biasanya, kalau ada yang lebih satu line, ketua langsung tegur. Langsung diingatkan," timpal Riki.

Mereka biasanya gowes lintas kabupaten di Provinsi Jambi. Mulai sekitar pukul 06.30 WIB dari depan Kantor Gubernur Jambi, hingga tiba tujuan.

Untuk bergabung dan informasi lebih lanjut, bisa menghubungi akun media sosial mereka, di facebook Lotus Mountain Bike Jambi, atau instagram @lotusmountainbikejambi. Mereka juga acap membagikan aktivitas di sana.

Berita Terkini