Pempek Nikita di The Hok Hadir Saat Pandemi Corona, Per Hari Raup Omzet Sampai Rp2 juta ( kuliner Jambi )
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Dampak dari pendemi corona menghantam semua sektor, termasuk sektor bisnis ( tempat kuliner di Jambi ).
Banyak dari pelaku bisnis saat ini yang gulung tikar ( tempat makan di Jambi ).
Namun ada juga bisnis yang tumbuh bahkan lahir di saat pandemi corona ( tempat nongkrong di Jambi ).
Satu di antaranya Pempek Nikita.
Outlet ini berada di Jalan Jendral Sudirman The Hok Kota Jambi, lebih tepatnya di depan Taman Tugu PKK.
Maret 2020 silam Ria Andestiana membuka outlet pempek ini, memanfaatkan uang tabungan yang tersisa.
Wanita yang biasa disapa bunda ini mengatakan, dia membuka usaha pempek ini dikarenakan kebutuhan ekonomi dan demi anak-anak.
Lebih lanjut Ria mengatakan dia memang memiliki keahlian dalam membuat pempek dari keluarganya yang juga berjualan kuliner khas Sumatra Selatan ini.
“Itulah kenapa saya memilih bisnis ini,” ujarnya kepada Tribunjambi.com beberapa hari yang lalu.
Kegigihan dan keyakinan yang kuat mengantarkan Ria meraih sukses, saat ini Pempek Nikita sudah diterima pasaran.
Saat ini saja, dalam sehari Pempek Nikita mampu menjual lebih dari 1000 pempek, itu belum termasuk produk turunannya seperti lenggang, kapal selam, rujak mie, tekwan, siomay, dan model.
Satu hari, UMKM di Jambi Ini mampu meraup omset sampai Rp juta.
Selain menu khas Sumatra Selatan, untuk menambah variasi menunya dia juga berjualan aneka macam es dan jus.
Seperti Es Campur, Es Sop Buah, Es teler dan beraneka menu minuman dingin lainnya.
Untuk Es telernya sendiri rasanya nikmat.
Cita rasanya mengingatkan pada es teler legendaris Indonesia yaitu Es Teler 77.
Kombinasi berbagai macam buah seperti alpukat, nangka, kelapa bercampur dengan agar-agar dan topping lainya mampu memberikan kesegaran.
Pempek otaknya juga patut diacungi jempol.
Teksturnya yang begitu lembut tapi masih terasa kenyal khas pempek otak-otak.
Untuk pempeknya sendiri dibanderol mulai dari harga Rp2.000. sedangkan untuk produk turunannya seperti lenggang dan rujak mie dibandrol mulai dari Rp11 ribu.
Untuk aneka es dijual mulai dari Rp4.000.
Kesuksesan Pempek Nikita tidak hanya bermodalkan kegigihan saja. selain rasanya yang dapat diterima masyarakat, strategi pemasaran yang pas sangat mempengaruhi keberhasilan sebuah bisnis.
Awalnya mulanya, Ria memasarkan produknya secara online.
Dia banyak membanjiri postingan dagangannya di grup jual beli Kota Jambi.
Selain itu istri dari M.Riki ini juga sering melakukan Live FB yang di-share ke grup-grup jual beli Jambi.
Sehingga memancing nitizen untuk melakukan Pre order.
Untuk lebih memanjakan konsumenya, dia juga memberlakukan free onkir untuk setiap pesanan dengan jumlah tertentu.
Yakin dengan kualitas masakanmya yang dapat dapat diterima pasar, dijawab dengan repeat order oleh sebagian besar konsumennya.
Saat ini tempat makan di Kota Jambi ini sudah memiiki banyak pelanggan.
Dia mengatakan pelanggan terbesarnya banyak berasal dari kantor Polda dan PU Provinsi Jambi.
Setiap hari destinasi kuliner Jambi ini buka mulai dari pukul 11.00 WIB – 22.00 WIB.
(Tribunjambi.com/Rinaldi)
Baca juga: Kuliner Jambi - CirengPop Ditampilkan untuk Menggoda Kalangan Atas & Berhasil Diterima Pasar
Baca juga: Kuliner Jambi - Sehari Terjual 500 Gelas, Es Doger di Jambi Ini Tak Pernah Sepi Pembeli
Baca juga: VIDEO Unik, Sate Brutu Pak Pijon di Kota Jambi Jadi Primadona Penikmat Kuliner Malam
Baca juga: VIDEO Kuliner Jambi Bubur Ayam Berkah, Rasa Bintang Lima Harga Kaki Lima