Kopi Shop Kali Jodo Hadir di Jambi Berbarengan dengan Pandemi Korona

Penulis: M Yon Rinaldi
Editor: Deni Satria Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Halimah Budi Lestari satu di antara empat orang pemilik Kalijodo.

Kopi Shop Kali Jodo Hadir di Jambi Berbarengan dengan Pandemi Korona

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Halimah Budi Lestari dan tiga orang temannya baru memulai usahanya Maret 2020 silam.

Beberapa hari setelahnya Indonesia mengalami pandemi korona. Hal ini memaksa mereka untuk mengubah strategi pemasaran.

Wanita yang biasa disapa Tari ini mengatakan, awalnya coffee shop yang didirikan berkonsep tempat nongkrong yang asik untuk kamu milenial, apa lagi tempatnya berada di sekitaran Unja Mendalo.

“Sekarang kita harus mengubah fokus,” ujarnya kepada Tribunjambi.com, Selasa ( 6/10/2020)

Mahasiswa yang sedang menunggu jam kosong menjadi sekmen pasar yang potensial untuk bisnis yang dirintisnya.

Dengan kondisi pandemi saat ini strategi bisnis pun harus dirubah. Take Away menjadi fokusnya saat ini.

Menu Cafe Kalijodo. (tribunjambi/yon rinaldi)

Untuk mendukung program tersebut sengaja dirancang kemasan yang multifungsi untuk produknya tersebut.

Sehingga menurutnya bisa dibawa dan dinikmati di manapun tanpa khawatir tumpah.

Coffe shop ini juga menyedikan minuman dalam kemasan literan. Kemasan literan ini memiliki enam varian rasa.

Susu cokelat, kopi hitam,kopi susu,matcha, red Velvet dan taro untuk kemasan literan ini harganya mulai dari Rp 50 Ribu.

Selain menyediakan dalam kemasan literan, Coffe shop ini juga menyediakan berbagai kemasan untuk sekali minum. Seperti Reguler yang dibandrol mulai dari Rp 14 ribu dan Medium yang dibandrol mulai dari Rp 16 ribu.

Wanita yang berprofesi sebagai guru ini juga aktif di sosial media untuk mempromosikan bisnis UMKM miliknya.

Dia dan karyawannya sangat cekatan dalam membuat konten-konten menarik sehingga coffe shop miliknya tidak pernah kehabisan pembeli.

Selain kreativitas dan inovasi yang dia lakukan.

Halaman
12

Berita Terkini