TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Bertarung di Pilkada Bungo 2020 ternyata tidak membuat kandidat Cabup Bungo H Sudirman Zaini (SZ) berseteru dengan lawan politiknya.
Buktinya, hingga kini Sudirman masih menganggap H Mashuri sebagai adiknya.
Hal ini ditegaskan langsung oleh kandidat yang berpasangan dengan Dr Muhammad Erick Hendrizal tersebut.
Menurut SZ, dirinyalah yang meminta Mashuri agar terjun ke dunia politik untuk mendampinginya sebagai Wakil Bupati Bungo.
• Masih Positif Covid-19, Istri Wali Kota Jambi Yuliana Fasha Rindu Anaknya: Pengen Peluk Anak Gadis
• VIDEO Antrean Panjang Hari Terakhir Bayar 22 Persen di McD HUT Mandiri ke-22
• Ruang Isolasi di RSUD H Hanafie Bungo Sisa Dua Ruangan, Pemerintah Siapkan Rusunawa untuk Isolasi
"Mashuri sosok yang baik, cerdas dan santun. Karena itu saya ajak beliau mendampingi saya," tegas SZ.
"Kalah menang, Mashuri tetap adik saya dan kami akan tetap saling berkomunikasi," tegas SZ lagi.
SZ menambahkan, kontestasi politik bukanlah sarana permusuhan. Tapi menurutnya ajang ini bisa menjadi perekat hubungan emosional antara dirinya dan Mashuri.
"Saya sudah lama kenal dengan dindo Mashuri, dulu sempat jadi staf saya di Pemkab Bungo." kenang SZ.
Ketika ditanya apa pesan kepada timses, menanggapi hal ini SZ menghimbau kepada timses agar mengedepankan politik santun dan tidak menyerang dengan black campaign (kampanye hitam).
Karena dari pengamatan SZ, permainan kampanye hitam tidak ada manfaatnya dan merusak tatanan berdemokrasi di masyarakat.
"Saya imbau, jangan ada timses SZ-Erick yang menyerang. Kedepankan politik santun dan utamakan etika berpolitik." tegasnya.
"Tahan diri, jangan ada permusuhan. Semua timses dari kandidat lain adalah saudara kita." tandas SZ.