Pasien Corona Tanjabbar Meninggal

Rapid Test Warga Tungkal yang Disebut Meninggal Dunia Positif Covid-19 Ternyata Non Reaktif

Penulis: Samsul Bahri
Editor: Rian Aidilfi Afriandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

warga Tungkal Harapan yang meninggal karena Covid-19 saat akan dibawa pulang dari rumah sakit

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Satu warga Tanjabbar yang meninggal dunia di RS Theresia Jambi terkonfirmasi positif Covid-19.

Pasien yang merupakan seorang laki-laki berinisial DL (68) diketahui merupakan warga Kelurahan Tungkal Harapan, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar.

Pasien tersebut dimakamkan pada Sabtu (26/9/2020) dini hari oleh Tim Satgas Covid-19 Tanjabbar.

Pelaksanaan pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan dipimpin oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro bersama dengan Dandim 0419/Tanjab Letkol Inf Erwan Susanto selaku Wadansatgas Covid-19.

Warga Tungkal Positif Covid-19 Meninggal Dunia Sempat Dirawat di RS Theresia

Pemilik 5 Zodiak Ini Terkenal Keras Kepala - Gemini Paling Keras dan Tak Bisa Diajak Diskusi

BREAKING NEWS Seorang Warga Tungkal Positif Covid-19 Meninggal Dunia

Informasi yang diterima bahwa pasien tersebut merupakan pasien yang mengalami sakit dan dirawat di RS Theresia Jambi pada Sabtu (19/9/2020) dengan diagnosa paru-paru.

Pasien dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif.

Setelah itu, pada Selasa (22/9/2020) pasien dilakukan pengambilan uji swab.

Sementara masih menunggu hasil swab pada Kamis (24/9/2020), pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia

Pasien sempat disemayamkan di Rumah Duka Yayasan Budhi Luhur Kuala Tungkal.

"Hasil swab keluar pada Jumat (25/9/2020) sore, dimana hasilnya menyatakan bahwa pasien terkonfirmasi positif Covid-19," terang Kapolres.

Pasien tersebut saat ini telah dimakamkan di tempat pemakaman Covid-19 yang berada dibelakang Markas Brimob Pematang Lumut Kecamatan Betara.

Disampaikan oleh Kapolres bahwa pelaksanaan pemakaman dilakukan secara protokol pemakaman Covid-19.

"Untuk rumah duka di Budhi Luhur, tim sudah melakukan penyemprotan disinfektan. Saat ini tim kesehatan masih melakukan tracking terhadap orang-orang yang sempat kontak erat dengan pasien," pungkasnya.

Berita Terkini