Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Karakter kartun Doraemon hari ini berulang tahun, yakni 3 Sptember 2020. Robot sahabat Nobita ini dikenal banyak memilik alat ajaib yang sering membantu jika dalam kesusahan.
Kelahiran Doraemon yang memiliki banyak alat ajaib baru ketahui setela munculnya film dengan judul 2112: The Birtih of Doraemon.
Lantas, kenapa Doraemon disebut lahir tahun 2112, padahal Nobita hidup di masa sebelum itu.
Seperti diketahui, Doraemon adalah karakter robto yang dari masa depan, menggunakan mesin waktu tiba di masa Nobita hidup untuk membantu anak yang dibikin menjadi karakter pemalas dan agak kurang pandai ini, tentu saja menggunakan alat ajaib.
Namun, sejarah Doraemon realitanya sudah ada sejakn 1970. Sebenanrya karkater Doraemon sudah ada sejak 1 Juni 1969.
Anime Doraemon diciptakan oleh Fujiko F Fujio, seorang komikus Jepang.
• Akun Instagram Vanessa Angel Mendadak Hilang, Bibi Ardiansyah: Disitulah Keluarga Kami Mencari Uang
• Sampai Disorot Asing, Peniliti Australia Terbitkan Buku Jokowi Penuh Kontradiksi, Begini Isinya
Mengutip wikipedia.or.id, komik Doraemon berkisah tentang kehidupan seorang anak pemalas kelas 5 sekolah dasar yang bernama Nobita Nobi .
Dia didatangi oleh sebuah robot kucing bernama Doraemon yang datang dari abad ke-22.
Doraemon dikirim untuk menolong Nobita agar keturunan Nobita dapat menikmati kesuksesannya daripada harus menderita dari utang finansial yang akan terjadi pada masa depan yang disebabkan karena kebodohan Nobita.
Serial komik Doraemon pertama kali diterbitkan pada bulan Desember 1969 di enam majalah berbeda.
Sebanyak 1.345 cerita dibuat dalam rangkaian aslinya, yang diterbitkan oleh Shogakukan dalam naungan merek komik Tentomushi yang diperluas hingga empat puluh lima jilid. Volume dikumpulkan di Perpustakaan Pusat Takaoka di Toyama, Jepang, tempat Fujiko Fujio lahir.
Turner Broadcasting System membeli hak untuk seri anime Doraemon pada pertengahan 1980-an untuk versi berbahasa Inggris di Amerika Serikat, namun membatalkannya tanpa penjelasan sebelum menyiarkan episode apa pun.
Doraemon, Nobita, Shizuka, Suneo dan Gian. (instagram/doraemon.indonesia.id)
Pada bulan Juli 2013 Voyager Jepang mengumumkan manga tersebut akan dirilis secara digital dalam bahasa Inggris melalui layanan e-book Amazon Kindle. Ini adalah salah satu komik terlaris di dunia, telah terjual lebih dari 100 juta kopi.
Pengisi Suara Meninggal Dunia
Doraemon adalah salah satu karakter manga yang paling populer di Indonesia. Animenya disiarkan oleh RCTI sejak 13 November 1988 hingga sekarang dan direlai oleh SCTV Surabaya sejak tahun 1990 hingga 1993.
Manganya telah diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dalam beberapa seri.
Pengisi suara karakter Doraemon, Nurhasanah Iskandar meninggal dunia.
Dikutip dari Tribunnews.com, Nurhasanah Iskandar meninggal dunia pada Minggu (12/7/2020) pada pukul 15.00 WIB.
Sebelum meninggal, Nurhasanah menderita penyakit stroke.
Nurhasanah sudah lama mengidap penyakit tersebut.
Kabar meninggalnya Nurhasanah juga disampaikan oleh sang anak.
Lewat laman Instagram @nurhasanahdora, sang anak memberikan kabar duka.
“Innalillahi wa innalillahi rojiun.
Telah berpulang ke rahmatullah ibunda kami ibu Nurhasanah hari ini pukul 15.00 WIB.
Mohon dimaafkan atas kesalahan semasa hidup mama saya,” tulisnya seperti dikutip Kompas.com, Minggu.
Sementara itu, Bima Sakti, sebagai pengisi suara karakter Giant dalam serial kartun Doraemon membenarkan meninggalnya Nurhasanah.
Bima Sakit menyebut, berdasarkan informasi keluarga,
almarhumah Nurhasanah mengidap penyakit stroke.
Pengisi suara Doraemon, Nurhasanah dan putranya, Dana Robbyansyah. (YouTube Aji Darma Susanto via Kompas.com)
“Info dari keluarga, beliau sakit stroke.
Beliau mengisi suara dari Doraemon pertama sampai tahun 2018,” tulis Bima Sakti via pesan singkat.
Nurhasanah Iskandar mulai mengisi suara doraemon pada tahun 1993 hingga kini.
Sebelumnya, Nurhasanah bekerja di Radio Republik Indonesia (RRI).
Ia bekerja sebagai bidang produksi sandiwara radio.
Tak hanya sebagai pengisis suara Doraemon, Nurhasanah juga diketahui mengisi suara untuk telenovela dan film india.
Prabawati Sukarta, Dubber Pertama Shizuka di Serial Doraemon, Meninggal Dunia
Dubber karakter Shizuka di serial animasi Doraemon, Prabawati Sukarta, meninggal dunia pada Senin (15/6/2020).
Kabar meninggalnya Prabawati Sukarta dibenarkan oleh Bima Sakti, pengisi suara Giant, ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020) malam.
"Iya (meninggal dunia)," kata Bima Sakti melalui pesan WhatsApp.
"Dubber yang pertama mengisi karakter Shizuka,
dulu orang RRI," lanjut Bima Sakti.
Mendiang Prabawati menjadi dubber untuk karakter Shizuka di serial animasi Doraemon sejak tahun 1990.
Baru kemudian digantikan oleh Nurul Ulfa pada tahun 2005.
Pada 2008, Nurul Ulfa digantikan oleh Merysa Chandra.
Kemudian, suara Shizuka diisi oleh Jessy Milianti dari tahun 2012 hingga saat ini.
Kabar meninggalnya Prabawati Sukarta juga diunggah akun media sosial @indonesianvoicetalent.
"Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui sang anak, Ady Aiman.
Prabawati Sukarta dikabarkan tutup usia pada Senin (15/6/2020)," tulis akun Instagram @indonesianvoicetalent.
Sebelum menjadi dubber untuk karakter Shizuka.
• Niat Hati Ingin Beri Kejutan Ulang Tahun, Malah Menjadi Petaka dan Ledakan
• Tata Cara Sholat Tahajud, Waktu, Bacaan Niat Sholat Tahajud dalam Arab & Latin, Doa Tahajud