Ngakunya Cuma Pijat, Pria Ini Tak Berdaya Saat Ketahuan Alat Kontrasepsinya Masih Terpasang

Editor: Rohmayana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang terapis tengah diamankan saat Griya Pijat, Cipondoh, Kota Tangerang digerebek oleh petugas Satpol PP.

TRIBUNJAMBI.COM, TANGERANG - Seorang pria bernama Ardi tak berkutik saat asyik berduaan dengan seorang wanita terapis panti pijat.

Ia pasrah saat digerebek petugas Satpol PP Kota Tangerang.

Keduanya tepergok sedang bercumbu mesra di Griya Pijat, Cipondoh, Kota Tangerang.

Petugas yang menginterogasi di lokasi, Ardi berdalih hanya sebatas melakukan terapi refleksi.

Bahkan ia mengaku tidak melakukan apa-apa.

Puluhan Laki-laki Gay Telanjang Bulat Sedang Pesta Seks di Apartemen Kawasan Kuningan

Bertambah 1 Orang, Total Pasien Positif Corona di Jambi jadi 303

Harga Cabai Merah di Pasar Angso Duo Hari Ini (2/9/2020) Rp 22 Ribu, Cabai Hijau Malah Langka

Namun ia tidak dapat mengelak saat petugas meminta untuk mengenakan kembali pakaian dan celananya.

Tanpa disengaja petugas melihat Ardi masih mengenakan alat kontrasepsi berupa kondom.

"Mulanya dia sempat ngamuk dan membentak-bentak petugas.

Namun saat salah satu anggota meminta untuk memakai celananya,

anggota melihat dia masih memakai kondom karena waktu digerebek masih memakai semacam kimono handuk," ujar Saprudin, Kasi Hubungan Antar Lembaga Pemkot Tangerang, Selasa (1/9/2020).

KABAR DUKA! Pelawak Idan Separo Meninggal Dunia Rabu (2/9/2020), Ini Penyebab Wafatnya Sang Komedian

Saprudin menuturkan selain mengamankan Ardi, pihaknya juga mengamankan ER salah seorang terapis yang diduga menyediakan layanan esek - esek.

"Berdasarkan pengakuan ER yang diduga menyediakan layanan plus - plus, dia memasang tarif Rp 170.000 untuk jasa pijat dan Rp 500.000 untuk layanan plus - plus.

Untuk pasangannya kami lakukan pendataan dan diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak akan mengulangi lagi perbuatannya," ucapnya.

Tak Diakui Sebagai Calon Kakak Ipar, Lutfi Agizal Ternyata Belum Berniat Menikahi Putri Iis Dahlia

Ia menuturkan, dalam penyisiran di wilayah Kecamatan Cipondoh, jajarannya mendapati dua panti pijat yang diduga menyediakan layanan esek-esek.

Serta berhasil mengamankan beberapa perempuan yang diduga sebagai PSK.

"Di sekitaran Jalan Benteng Betawi kami mendapat lima orang yang diduga PSK dari dua griya pijat tradisional. Namun setelah kami dalami hanya satu yang bisa kami kirim ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan lanjutan," katanya.

"Karena setelah kami lakukan pemeriksaan sisanya tidak terbukti melakukan kegiatan prostitusi," tambahnya.

Ghufron Falfeli selaku Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang membenarkan hal tersebut.

Dalam operasi yang rutin digelar setiap harinya awalnya hanya sebatas melakukan monitoring ke beberapa bidang usaha yang dibatasi dan dilarang untuk beroprasi di masa PSBB lanjutan.

CERITA Burhan Kapak, Algojo Pembunuh Orang PKI Usai Tragedi G30 S/PKI, Bawa Kapak Kemana-mana

Persiapan Pernikahan, Ashanty Suruh Aurel Hermansyah Minta Izin Sama Om, Anak KD Langsung Nangis

"Saat melintas di salah satu Griya Pijat kami mendapati beberapa kendaraan bermotor terparkir, awalnya pengelola griya pijat itu mengaku tutup," katanya.

"Tapi anggota kami yang curiga mencoba memeriksa beberapa bilik kamar di griya pijat tersebut.

Alhasil anggota menemukan beberapa orang yang diduga terapis sedang melayani pelanggannya.

Satu di antaranya kedapatan masih menggunakan alat kontrasepsi," kata Ghufron.

Ghufron menyebut lantaran kedua griya pijat tersebut kedapatan masih beroperasi pihaknya melakukan segel.

Bens Coffe Hadir Saat Corona Menyerang, Coffe Shop Bersuasana Nyaman di Jambi Selatan

Hal ini dilakukan agar dapat mengikuti protokol kesehatan untuk meminimalisir dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Sesuai arahan pimpinan dan mengamankan kebijakan Pemerintah Kota tangerang, kami akan terus bergerak setiap malamnya untuk memastikan segala bentuk kegiatan dan usaha yang berpotensi membuat keramaian," jelasnya.

"Sehingga penyebaran Covid-19 dapat terkendali, karena kita ketahui bersama saat ini Kota Tangerang masuk ke dalam Zona Orange," tambah. (Andika Panduwinata/Warta Kota)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ngakunya Hanya Pijat, Pria Ini Tak Berdaya Setelah Ketahuan Alat Kontrasepsinya Masih Terpasang

Berita Terkini