Anggaran Dipangkas Akibat Covid, PUPR Tanjabtim Tetap Upayakan Pembangunan Infrastruktur

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Nani Rachmaini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Pengerjaan proyek jalan

Lappran Wartawan Tribunjambi.com, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Permasalahan infrastruktur kerap menjadi polemik, tahun ini Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) melalui (PU-PR) memfokuskan untuk perbaikan jalan kecamatan menuju kabupaten, Minggu (9/8).

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas PUPR Tanajbtim, Risdiansyah, untuk mewujudkan pembangunan ataupun perbaikan infrastruktur di Tanjabtim semuanya menjadi prioritas.

Namun pihaknya tetap concern dengan jalan-jalan dari ibu kota kabupaten menuju kecamatan. Seperti menuju ke Kecamatan Kuala Jambi, Mendahara, Nipah Panjang dan bahkan ke Sadu.

Lanjutnya, tahun 2020 ini anggaran infrastruktur dipangkas dari sekitar Rp200 miliar menjadi Rp100 miliar untuk penanganan Covid-19, namun pihaknya tetap melakukan pembangunan semaksimal mungkin.

"Pembangunan itu untuk menunjang jalan-jalan produksi dan jalan-jalan utama yang dibutuhkan masyarakat. Kalau terkait jalan yang rusak, berarti jalan itu digunakan masyarakat," katanya.

Dirinya menjelaskan, bahwa untuk pembangunan infrastruktur jalan dianggarkan sebesar Rp46 miliar, jembatan Rp14 miliar dan Box Culvert sekitar Rp3,4 miliar.

"Meski anggaran infrastruktur dipangkas hampir 50 persen, namun secara fungsional tetap dipertahankan. Maka dari itu, kami alat-alat UPTD yang bisa digerakkan, ketika jalan rusak bisa ditanggulangi secara darurat," jelasnya.

Sedangkan untuk tahun 2019 lalu, pihaknya m juga menganggarkan untuk perbaikan maupun pembangunan infrastruktur hampir Rp200 miliar. Yakni infrastruktur jalan sebesar Rp149 miliar, jembatan Rp28 miliar dan Box Culvert Rp7 miliar.

"Mudah-mudahan untuk tahun 2021 mendatang, anggaran kita sudah membaik dan kembali normal," harapnya.(usn)


Berita Terkini