TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - PetroChina Tanjabbar masih menampung pasien Covid-19 di ruang isolasi yang disediakan oleh pihak PetroChina di Chioda BGP 6 Betara PT PetroChina di Desa Pematang Lumut.
Hal ini diketahui dari sidak yang dilakukan oleh Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Tanjabbar, Senin kemarin (27/7/2020).
Anggota DPRD Tanjabbar, Suprayogi Syaiful yang ikut turun dalam sidak tersebut mengatakan, pihak PetroChina mengatakan bahwa telah membawa seluruh karyawan Positif Covid-19 ke Siloam Kota Jambi. Namun, dari hasil sidak yang dilakukan masih ada empat pasien Covid-19 yang berada di ruang isolasi di PetroChina.
• Ingat Aktor Film Hollywood Tom Cruise? Gigi Aslinya Dulu Menonjol, lalu Operasi Jadi Ganteng
• 60 Kumpulan Ucapan Selamat Idul Adha 1441 Hijriah, Pantun & Puisi, Bagikan Lewat Whatsap ke Kerabat
• Derita Sakit Graves, Bagaimana Kondisi Jessica Iskandar Sekarang? Menangis saat Curhat Soal Anak
"Iya kemarin masih ada empat pasien positif Covid-19 yang di isolasi di tempat mereka (PetroChina). Sementara kata mereka semuanya sudah dibawa ke Siloam, ini ngak benar ini," kata Yogi saat di konfirmasi, Selasa (28/7/2020).
Sementara itu, hal yang sama juga disampaikan oleh Dandim 0419/Tanjab, Letkol Inf Erwan Susanto menyebutkan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya masih memonitor dan informasi terakhir yang diterima bahwa empat orang tersebut dalam penjemputan.
"Ini saya monitor masih dalam penjemputan karena di siloam ada keterbatasan swab yang tidak bisa dalam partai besar, termasuk penjemputan," katanya.
Disisi lain, kata Erwan saat ini pihaknya juga tengah melakukan koordinasi untuk perusahaan menyiapkan sarana dan prasarana yang memang dibutuhkan sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kita akan memperhatikan kesiapan dari sarana dan isolasi dari perusahaan. Sambil menunggu kita siapakan perangkatnya. Kita harapkan pasien itu sendiri dalam kondisi terpenuhi kebutuhannya yang kedepannya akan dilakukan perawatan lebih lanjut," pungkasnya.