Berita Nasional

Bukti Baru Ditemukan Polisi di TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV, Pembunuhnya Masih Misterius

Editor: Andreas Eko Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timut, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020).

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Masih terus diusut pihak kepolisian, kasus kematian editorial Metro TV yang masih menjadi tanda tanya.

Sajauh ini polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, dari teman kantor korban hingga kekasih korban.

Polisi kini juga menemukan bukti baru di TKP setelah melakukan olah TKP.

Dicoret Jokowi, BIN Tak Lagi di Bawah Koordinasi Kemenko Polhukam, Demi Perketat Rahasia Informasi

Adaptasi Kebiasaan Baru, Disbudpar Jambi Dorong Peningkatan Perekonomian di Sektor Pariwisata

HEBOH! Bocah 10 Tahun Mampu Mencuri Uang Rp 197 Juta di Bank Dalam Waktu 30 Detik Saja

Harga Honda Civic Bekas 2020 Kini Rp 100 Juta

Polisi masih menyelidiki kasus kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.

Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol Jorr, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020).

Ada beberapa barang bukti yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Barang bukti itu berupa dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Polisi telah memeriksa 29 saksi meliputi pacar korban, rekan korban, keluarga, rekan kerja, dan saksi-saksi di sekitar lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus tewasnya Yodi Prabowo.

Setelah menelusuri lokasi TKP dan pemeriksaan saksi, terdapat beberapa fakta baru yang ditemukan polisi.

Terdapat dugaan pelaku pembunuhan lebih dari satu orang hingga korban dididuga dibunuh di tempat lain.

Harga Honda Civic Bekas 2020 Kini Rp 100 Juta

BPS: Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Jambi Turun 0,004 Poin

VIRAL - 6 Remaja di Semarang Beli Bensin Ogah Bayar, Saat Dikejar Malah Keluarkan Pedang

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP M Irwan Susanto mengatakan penyidik telah memeriksa 29 orang saksi.

Dari keterangan saksi yang diambil, polisi masih mengalami kesulitan untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Yodi Prabowo.

Pasalnya, sidik jari dan barang bukti saat ini masih diperiksa Forensik Mabes Polri.

Meski demikian, polisi mulai menemukan titik terang.

Ada dugaan korban tidak dibunuh di lokasi kejadian dan pelaku lebih dari satu orang.

Polisi juga masih memeriksa semua CCTV yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di tempat lain), namun kami masih mencari. Kami belum bisa memastikan apakah dibunuh disitu atau di tempat lain," ujar AKBP M Irwan Susanto.

Penemuan rambut

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengatakan, pihaknya telah menemukan barang bukti baru di lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo.

Barang bukti baru itu berupa rambut.

Irwan menjelaskan, barang bukti rambut itu ditemukan di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo.

"Tapi apakah itu rambut korban atau pelaku, kita belum tahu," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Selatan olah TKP penemuan mayat editor Metro TV Yodi Prabowo (Tribun Jakarta/Annas Furqon Hakim)

Saat ini, barang bukti tersebut sudah diserahkan ke laboratorium forensik untuk diperiksa.

"Kita tidak boleh menduga-duga, semua temuan kita serahkan ke laboratorium," jelas Irwan.

Barang bukti diperiksa

Proses pemeriksaan barang bukti dilakukan untuk mengungkap motif tewasnya Yodi dan dugaan pelaku pembunuhan.

“Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium,” ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui di kantornya, Jumat (17/7/2020) sore.

Menurutnya, pihak polisi masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik.

Hasil pemeriksaan barang bukti nantinya akan menghasilkan kesimpulan kasus tewasnya Yodi Prabowo. 

Polisi juga memeriksa rekaman video CCTV di sekitar lokasi penemuan mayat Yodi dan jalur perlintasan Yodi.

Polisi menemukan kesulitan saat memeriksa CCTV lantaran hasil video yang buram dan telah terhapus.

"Setiap jalan, kami ambil (rekaman CCTV) dan kami proses. Semoga ada jejak (pelaku) di sana,” ujarnya.

Polisi juga masih memeriksa handphone milik Yodi.

Proses analisa handphone Yodi dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.

“Kami sudah menganalisa, kemudian Polda sedang menganalisa. Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak, mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya (pemeriksaan handphone,” tambah Irwan.

Terkait sidik jari pelaku, polisi juga masih memeriksa pisau, jaket, tas, dan barang bukti lainnya. Pisau tersebut diduga terdapat darah.

“Sampai hari ini kami belum dapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP, yang diduga ada darah belum ada hasil. Secara lisan maupun administrasi bersurat dari laboratorium forensik belum ada. Kami tunggu mudah-mudahan ada jejak (pelaku),” kata Irwan.

CCTV Dekat TKP Terhapus

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto mengaku menemukan sejumlah kendala dalam upaya mengungkap misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo.

Ia menjelaskan, salah satu yang menjadi kendala adalah kualitas CCTV di sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi.

"Gambaran CCTV itu tidak jelas. Karena itu kami minta bantu laboratorium dengan alat khusus untuk mempermudah kita melihat. Seperti apa mungkin jenis mobilnya, pelat nomornya," kata Irwan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020).

Selain itu, lanjut Irwan, salah satu CCTV yang berada di dekat sekitar lokasi penemuan jenazah Yodi Prabowo sudah terhapus.

"Kalau kami di TKP, informasi terakhir (CCTV) itu sudah terhapus karena sudah tertimpa. Yang sangat dekat dengan TKP itu sudah terhapus, tapi kita berupaya mencari agar terang perkara ini," ujar dia.

Selama penyelidikan, Irwan mengakui polisi kesulitan melacak jejak terduga pelaku di tempat kejadian perkara (TKP), sekalipun telah mengerahkan dua anjing pelacak.

"Kesulitan kami, alat-alat bukti yang kiranya mendukung bahwa ada jejak pelaku di TKP itu belum selesai, masih diteliti secara forensik," ujar dia.

Selain pisau, ia menjelaskan laboratorium forensik juga memeriksa sidik jari di sepeda motor Yodi Prabowo.

(tribunjakarta) 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Pembunuh Editor Metro TV Masih Misterius: Diduga Lebih dari Satu Orang, Barang Bukti Baru Ditemukan" 

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Polisi Temukan Barang Bukti Baru di TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV Yodi Prabowo


Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Polisi Temukan Bukti Baru di TKP Penemuan Mayat Editor Metro TV, Diduga Dieksekusi di Tempat Bebeda,

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

Berita Terkini