TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Website pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bungo diduga error. Pemerintah Kabupaten Bungo sebut karena ketidakpahaman masyarakat.
Salah satu orang tua calon siswa mengeluhkan sulitnya mengakses website saat akan mendaftarkan anaknya. Sebab saat website tersebut dibuka, halaman yang diinginkan tidak muncul.
Sehingga orang tua tersebut terpaksa ke sekolah untuk berkonsultasi.
• Ikut Kena Demam Bersepeda, Gisella Anastasia Pamer Sepeda Ecosmo Z9 Neon, Sikap Gempi Jadi Sorotan
• Peminat Masih Sepi Akibat Covid-19, PO Ratu Intan Lakukan Hal Ini
• Ramalan Zodiak Peruntungan Karier 7 Juli 2020, mimpi Aries Terwujud, Sagitarius Lagi Nambah Relasi
"Kadang bingung caranya, saat dibuka malah nggak muncul, atau error," ujarnya AZ, Senin (6/7/2020).
Menanggapi hal tersebut, Tarmizi, Kepala Sekolah SMPN 1 mengatakan pihaknya telah mengatasi hal itu dengan dibantu oleh panitia.
Menurutnya, hal itu disebabkan ketidaktahuan masyarakat dalam tahapan proses penerimaan yang memanfaatkan website.
"Masyarakat kadang tidak mengikuti alur yang kita umumkan. Kemampuan masyarakat untuk teknologi kan berbeda-beda," katanya.
Sebagai solusinya, pihaknya menyediakan sekretariat untuk membantu masyarakat. Meski menurutnya sekolah seharusnya terima bersih dalam tahapan PPDB tersebut. Sebab yang mengelola website tersebut di bawah dinas pendidikan.
"Bukan mengonlinekan siswa tapi menyampaikan informasi cara dan tahapan pendaftaran online itu," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bungo meyakini masyarakat yang tidak dapat membuka website tersebut disebabkan salag akses.
"Sebenarnya bukan tidak bisa buka, salah akses mungkin," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan belum ada panitia PPDB yang melaporkan kepadanya perihal website yang tidak bisa dibuka tersebut.
Selain itu dia juga menyebutkan adanya kemungkinan kesalah pahaman masyang dalam membuka website tersebut.