Warga Khawatir Kondisi Terburuk, Tiang Listrik Kayu Termakan Usia di Mendahara

Penulis: Abdullah Usman
Editor: Fifi Suryani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tiang listrik berbahan kayu di Kecamatan Mendahara yang sudah termakan usia. Warga khawatir sewaktu-waktu roboh.

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Tiang listrik di Kecamatan Mendahara Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) hingga saat ini mayoritas masih menggunakan tiang dari kayu. Kondisi ini membuat warga merasa was-was. 

Kondisi kabel PLN yang ditopang menggunakan tiang-tiang kayu tersebut, dapat dengan mudah dijumpai di Kecamatan Mendahara. Diantaranya di RT 04 RW 03 Kelurahan Mendahara Ilir.

Di wilayah tersebut, banyak dijumpai kondisi tiang listrik kayu yang memprihatinkan. Selain termakan usia tidak sedikit kondisi tiang yang sudah miring dan patah.

Menurut warga, kondisi seperti ini sudah lama terjadi, dan tinggal menunggu waktu saja. Jika tiang-tiang tersebut tidak diganti dikhawatirkan akan ambruk dan menimpa rumah-rumah warga.

“Dengan kondisi seperti ini kita tinggal menunggu waktu saja, tentu sangat membahayakan jika tidak segera ditangani atau di tindak lanjuti," ujar Arbain, satu dari warga Mendahara, Jumat (19/6).

Lanjutnya, di lain lokasi terdapat satu tiang listrik yang kondisinya sudah sangat lapuk dan memprihatinkan. Diperparah keberadaan tiang tersebut sangat dekat dengan rumah warga yang bisa berisiko sangat besar.

"Serpihan kayu dari tiang tu sudah mulai berjatuhan akibat keropos," jelasnya.

Dengan kondisi tersebut, masyarakat menyampaikan kekecewaan mereka dengan lambat nya respon dari pihak PLN. Meski beberapa kali permohonan sudah dilayangkan.

"Laporan dan surat resmi sudah sering dilayangkan ke PLN. Namun sampai kini belum ada tindak lanjutnya," jelasnya

Lurah Mendahara Ilir, Saleh juga membenarkan kondisi tersebut. Bahkan menurutnya kondisi serupa juga tersebar di beberapa RT di wilayahnya.

"Tercatat ada 34 RT yang tiang-tiang listriknya seperti ini, dan sudah termakan usia," pungkasnya.

Berita Terkini