Sebab sebagai manusia yang tinggal di bumi tidak pernah melihat tanda-tanda adanya Alien
Mengapa begitu? Ini adalah pertanyaan yang ada di kepala para ilmuwan dan Fisikawan puluhan tahun lalu, waktu Fermi Paradox pertama kali ditemukan.
Beberapa ilmuwan berspekulasi tentang Alien yang hibernasi, atau adanya penyebab misterius di mana Alien berhenti berevolusi.
• Sule Tampar Rizky Febian Gara-gara Jual Motor ke Raffi Ahmad, Endingnya Mengejutkan!
Atau bisa saja, Alien tidak mau berkomunikasi dengan manusia.
Pada 2018, fisikawan Alexander Berezin dari National Research University of Electronic Technology (MIET) di Rusia sedikit banyak menjawab paradoks tersebut.
Berdasarkan jurnal yang ditulis Berezin, paradoks itu disebut tidak memerlukan asumsi yang kontroversial namun sulit untuk diterima.
• BIKIN Baper, Momen Manis Ariel NOAH Sumringah saat Pevita Pearce Titip Salam Buat Anak Sang Vokalis
Hal ini karena Berezin memprediksikan masa depan peradaban manusia lebih buruk dibanding kepunahan.
Pakar Menjelaskan
Berezin menyebutkan adanya kesalahan dalam Fermi Paradox, yaitu definisi kehidupan Alien yang terlalu sempit.
“Mereka mungkin adalah organisme biologis seperti kita, atau bisa jadi Artificial Intelligence (AI) jahat yang memberontak kepada pencipta mereka, atau lainnya,” tutur ia.
Terbatas jarak Pada kenyataannya, manusia belum pernah melihat langsung kehidupan Alien.
Menurut Berezin, hal itu disebabkan oleh kemampuan manusia untuk melihat kehidupan luar angkasa dalam jarak tertentu dari Bumi.
“Sederhananya, kita sebut ini sebagai Parameter A,” tuturnya.
Antara lain dengan cara perjalanan antarbintang, siaran komunikasi luar angkasa, dan lain-lain.
Kemungkinan lainnya, menurut Berezin, adalah peradaban Alien yang “tidak sempat memperhatikan” keberadaan manusia di Bumi.
“Mereka mungkin tidak memperhatikan, sama seperti kru konstruksi menghancurkan sarang semut untuk membangun real estat,” tambahnya.
Jadi apakah Berezin berusaha mengatakan bahwa manusia adalah semut?
Tidak, justru ia menempatkan manusia dalam posisi perusak masa depan peradaban yang kita cari selama ini.
“Dengan asumsi hipotesis di atas adalah benar, apa artinya bagi masa depan kita?
Satu-satunya penjelasan adalah prinsip antropik. Kita adalah orang pertama yang tiba di tahap antarbintang, dan kemungkinan besar menjadi orang terakhir yang pergi,” paparnya.
Meski Berezin berharap ia sendiri salah akan hal ini, banyak ilmuwan lainnya yang memiliki pandangan lebih optimis terhadap penemuan Alien.
Namun penjelasan Berezin adalah spekulasi ilmiah terakhir saat ini, mengapa manusia menjelajah luar angkasa seorang diri.
Itu karena mungkin kita juga akan punah seorang diri, sebelum menemukan atau ditemukan oleh peradaban lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Manusia Tak Pernah Melihat Alien? Ahli Fisika Jelaskan", https://www.kompas.com/sains/read/2020/06/11/180300923/mengapa-manusia-tak-pernah-melihat-Alien-ahli-fisika-jelaskan?page=all#page2.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Benarkah Alien Itu Ada? Mengapa Manusia di Bumi Tak Bisa Melihatnya? Ini Kata Ilmuwan, https://bogor.tribunnews.com/2020/06/15/benarkah-alien-itu-ada-mengapa-manusia-di-bumi-tak-bisa-melihatnya-ini-kata-ilmuwan?page=all.
Editor: Yuyun Hikmatul Uyun