Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Di tengah pandemi Covid-19 ini, para calon Bupati Batanghari tidak dapat sepenuhnya terjun langsung ke masyarakat untuk sosialisasi.
Namun, Calon Bupati Batanghari M Fadhil Arief tak kehilangan akal. Saat ini, dirinya bersama tim tengah mempelajari cara untuk tetap bisa berkenalan langusung dengan masyarakat Batanghari.
"Banyak sebenarnya cara kita, satu diantaranya yakni, kita tengah mencoba untuk melakukan sosialisasi dengan menggunakan aplikasi," jelasnya Rabu (3/6/2020).
Ia berencana akan menggunakan aplikasi tersebut untuk menyapa warga Batanghari secara keseluruhan.
• Belum Ada Dukungan Partai, Safrial Bimbang Maju ke Pilgub Jambi: Dak Tau Itu, Lampu Kelap-kelip
• Amir Sakib Resmi Maju di Pilkada Tanjab Barat: Saya Nomor Satu Tidak Mau Nomor Dua
• New Normal, Pemkab Muarojambi Rutin Patroli ke Pasar, Warga Diminta Mulai Adaptasi
"Namum saat ini, kita masih lihat dari berbagai aspek, mulai dari sinyal dan lainnya, dan kita saat ini masih melihat perkembangan tatanan hidup new normal," ungkapnya.
Selain Aplikasi, ia juga berencana untuk tetap bertemu dengan masyarakat melalui jalur pertemuan konvesional. "Namun tetap kita akan menggunakan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah pusat," jelasnya.
Ia juga mengatakan, saat ini di media sosial seperti Instagram sudah dilakukan oleh timnya untuk memperkenalkan diri.
"Namun Instagram kan tidak semua masyarakat yang menggunakan, intinya berbagai cara akan kami lalukan untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, masyarakat harus mengenali calon Bupatinya besok, jangan sampai masyarakat membeli kucing dalam karung," tegasnya.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar selalu membekali diri sebaik mungkin dalam menghadapi pandemi ini.
"Pertama psikologis kita, kita harus kuatkan dulu pikiran kita, jangan takut, kita tidak boleh drop duluan, kemudian saya minta masyarakat agar selalu senantiasa menerapkan hidup bersih, laksanakan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah untuk menjaga kita semua terhindar dari pandemi ini," tutupnya.