TRIBUNJAMBI.COM - Meskipun ditengah keadaan ekonomi yang susah seperti saat sekarang, aksi tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah memang sedang marak dilakukan banyak orang.
Mulai dari pembelanja online yang sekadar ngasih uang lebih ke kurirnya, seorang aktor, pengusaha, selebgram, bahkan karyawan WFH biasa pun ikutan melakukannya.
Namun, peribahasa ini sempat dirusak oleh aksi Youtuber Bandung, Ferdian Paleka yang menjadikan tangan di atas nggak selalu lebih baik dari tangan di bawah karena isi pemberiannya yang menghinakan suatu golongan.
• Peduli Korban Covid-19, DPRD Provinsi Jambi Bagikan Sembako untuk Security s/d Tenaga Honorer
• 5 Fakta Kedatangan Asteroid Berkecepatan 5,72 Kilometer per Detik yang Akan Terjadi 8 Mei 2020
Nah, orang ini dan teman-temannya yang ikut dalam prank sembako berisi sampah dan batu itu sedang dalam perburuan polisi. Dua sudah ditangkap, dua lainnya masih kabur.
Sementara polisi terus berusaha mendeteksi keberadaan pelaku tipuan donasi, baru-baru ini seorang Crazy Rich Surabaya, Tom Liwafa terlihat membagikan kardus berisi sembako sungguhan, bahkan di dalamnya terselip uang cash jutaan rupiah.
Aksi ini pun jadi viral di media sosial. Apalagi saat tahu, pengusaha muda tersebut mengaku ingin membalas perbuatan tak pantas Ferdian Paleka. Bisa dibilang, ini aksi donasi ini sebentuk balas dendam kejahatan dengan kebaikan.
• Polsek Limun Ramai, Dua Orang yang Diduga Pelaku Pencuri Ternak di Limun Menyerah Diri
Apa memang, seperti itukah niat orang kaya di Surabaya?
Menurut pria 29 tahun ini, masih banyak anak muda Indonesia yang punya hati nurani tak seperti Ferdian Paleka.
Selain ingin membalas Ferdian, Tom Liwafa mengaku jika dirinya juga berangkat dari orang susah sebelum sukses jadi pengusaha kaya. Makanya dia membagi-bagikan sembako dan uangnya.
"Bagi-bagi tetap menggunakan kardus Indomie, tapi di Indomie-nya saya kasih uang. Jadi selain berisi Indomie, di dalam kardus ada uangnya Rp 1,5 juta," kata Tom dikutip HAI dari Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Dokumentasi aksi ini pun udah sempat Tom unggah ke media sosial pribadinya sebagai bentuk publikasi untuk menyebar kebaikan lebih banyak lagi.
"Mau dibilang riak silakan, yang penting kita tulus dalam hati memang pengen sumbang," uajrnya di akun instagram @tomliwafa.
• Jadi Trending Twitter, Sosok Jang Hansol Mengulas Video Mayat ABK yang Dilarung di Laut
Dari sana, kita bisa tahu sumbangan berisi sembako dan uang Rp 1,5 juta itu bukan murni dari koceknya, tapi juga setengahnya lagi dari hasil kumpulan teman-teman di Entrepreneursvscorona.
Sumbangan kardus berisi beras, mi instan dan uang ini dibawa Tom bersama temannya menggunakan mobil Porsche dengan cara berkeliling ke sejumlah warga yang ditemui di jalanan.
Penyaluran sumbangan ini dilakukan secara acak, Tom terlihat membagikan bantuan ke warga yang tidur di jalanan, ke penjual sate, petugas kebersihan, bahkan tukang becak.