Jadi Bahan Hujatan Netizen, Video Detik-detik Ferdian Paleka Bikin Prank Sembako Isi Sampah BatuBata

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ferdian paleka

TRIBUNJAMBI.COM - Meski namanya tak populer, Youtuber bernama Ferdian Paleka menjadi bulan-bulanan karena aksinya yang sangat tidak terpuji.

Ferdian baru-baru ini menyulut emosi massa lantaran membagikan sembako berisi sampah dan batu bata kepada para waria atau transpuan.

Hal itu dilakukannya demi membuat konten prank di akun Youtube-nya.

Mirisnya, Ferdian seolah bangga melakukan hal tersebut dan justru menikmati hujatan yang ia terima.

 

Dalam sebuah video yang diunggah di akun YouTube-nya, Ferdian Paleka bersama dua temannya melakukan prank kepada waria di Bandung, Jawa Barat.

Ia membuat prank bermodus membagi-bagikan sembako kepada waria.

ferdian paleka (YouTube)

Alih-alih sembako, Ferdian Paleka dan dua temannya justru memasukkan sampah dan batu ke dalam dus mie instan.

Ia bahkan mengambil batu dan sampah di dalam tempat sampah untuk dimasukkan ke dus.

"Jadi kita mau survei waria, mereka ada atau enggak di bulan puasa ini," kata Ferdian Paleka dalam video tersebut, dikutip Minggu (3/5/2020).

"Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada b******, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman dari waria," kata Ferdian Paleka.

Ferdian dan teman-temannya kemudian menemukan beberapa waria di jalan raya.

Sambil cekikikan, mereka turun dari mobil dan membagikan dus berisi sampah tersebut.

Sementara itu, dua waria yang mengira benar-benar mendapatkan bantuan terlihat bahagia menerima kardus, sedangkan Ferdian dan kedua temannya masih cekikikan saat naik mobil.

Ferdian meminta aksi tak terpuji mereka tidak dihujat.
PILIHAN Berita Terpopuler Pagi Ini 4 Mei 2020, dari Reaksi Verrel Bramasta hingga Modus Baru Pencuri

"Mereka juga enggak mematuhi pemerintah, PSBB. Dia juga tidak mematuhi pemerintah, jadi kalian jangan hujat kita, kita hanya mau membantu pemerintah," ujar Ferdian diamini kedua temannya.

Aksi mereka menuai kecaman karena kontennya merendahkan derajat sesama manusia.

Netizen ramai-ramai melaporkan konten Ferdian ke YouTube.

"Today, we're facing these two different type of stupidity. Remember the name Ferdian Paleka & Hayatun Jumaini... This tweet kinda reminder for us to be good, spreading love, and positivity. Please be kind to every kind and dont be an a****** #please," kicau pemilik akun @_ikhsanrizky.

"Remember the name, Ferdian Paleka, Never forget this name. May he burn in hell," twit pemilik akun @strawberrychaos.

"Ferdian Paleka shud be banned from entire universe," kicau pemilik akun @xochubs.

Konten itu terpantau sudah hilang dari akun YouTube-nya pada Senin (4/5/2020) pagi.

Namun, tak sedikit akun YouTube yang mengunggah ulang video Ferdian Paleka prank waria.

Melalui akun Instagram-nya, @ferdianpalekaa, Ferdian juga sempat mengunggah story prank sebelum akunnya menghilang.

"Saya pribadi meminta maaf atas kelakuan saya dan itu... tapi bohong yaaa," ujar Ferdian Paleka.

Konten Prank Tak Pantas Merajalela di Tengah Pandemi

Di tengah pandemi corona, konten prank justru merajalela di Indonesia.

Polisi pun tak segan mengamankan pelaku yang dianggap meresahkan masyarakat.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda NTB melalui Subdit V  Cibyer mengamankan 6 pelaku yang membuat video prank virus corona.

Enam pelaku tersebut yakni RH alias KM (21), AC (22), IS (22) FM (22), IS (29) dan GF (17) ditangkap pada Minggu (8/3/2020).

Adapun ke-6  orang tersebut berbagi peran, yang dimana RH sebagai kamerawan dan editor, FM sebagai asisten kamerawan, AM sebagai aktor yang baru pulang dari China, IS sebagai aktor warga sekitar, GF sebagai aktor korban.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menyampaikan, para pelaku telah berencana melakukan pembuatan video di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa.

"Dari hasil pemeriksaan ke-6 orang terduga pelaku mengakui bahwa video tentang suspect virus corona di Taman Mangga Kabupaten Sumbawa yang disebarkan melalui chanel YouTube," kata Artatno, Rabu (11/3/2020)

Video itu sempat viral dan meresahkan masyarakat. 

Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto ditemui di kantornya. (KOMPAS.COM/IDHAM KHALID)

Para pelaku kini diminta oleh polisi agar segera meminta maaf kepada masyarakat melalui video.

"Para pelaku kami suruh membuat video permintaan maaf dan disebarkan kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu bahwa akibat dari pembuatan video suspect virus corona menimbulkan keresahan dan juga akan berdampak hukum," kata Artanto.

Selain itu, para pelaku juga membuat surat pernyataan untuk tidak membuat konten yang meresahkan masyarakat lagi.

Artanto mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati membuat konten video serta komentar-komentar yang mengarah kepada pelanggaran hukum. (Kompas.com/ Kurnia Sari Aziza) (Kompas.com/ Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid/ Robertus Belarminus)


SUMBER: Tribun Mataram

Ternyata Luna Maya Berencana Mau Menikah Tahun Ini, Tapi Tertunda Akibat Virus Corona

Mendadak Syahrini Panggil Tenaga Medis ke Rumah untuk Jalani Tes Swab Corona, Begini Hasilnya!

Berita Terkini