TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Meskipun berjualan secara online cukup punya banyak pelanggan saat pandemi Covid-19, tapi penjual di Angso Duo tetap bertahan berjualan seperti biasa.
Selain virus corona, penjual dengan sistem online juga berpengaruh pada pendapatan para pedagang di pasar Angso Duo.
“Yang jualan online di tempat lain juga sangat berpengaruh disini, yang jualan online sekarang lagi ramai, pembeli juga semakin banyak sedangkan di sini semakin sepi” jelas Devi pedagang di Angso Duo.
Pedagang Angso Duo, banyak yang berkeinginan untuk beralih juga berjualan secara online, karena hal-hal tertentu, pedagang Angso Duo tetap bertahan seperti sebelumnya.
• Harga Ayam dan Cabai Turun Jelang Ramadan, Bawang Merah Masih Mahal
• Tetap di Rumah Saat Pandemi Covid-19, XL Sediakan PRIO Flex dan WhatsApp Business
• Sinergitas TNI-Polri Dirikan Dapur Umum dan Bagikan 1.000 Nasi Kotak pada Warga Terdampak Covid-19
“Saya dan teman-teman di sini ingin juga beralih ke online, tapi karena kami di sini banyak yang orang tua, tidak mengerti berjualan online, pencet-pencetnya juga tidak mengerti, Hp kami di sini saja Hp jadul yang cuma bisa telpon dan angkat telpon, makanya kami masih bertahan berjualan seperti biasa, mudah-mudahan semua cepat membaik,” jelas Eva pedagang Angso Duo.
Meskipun pendapatan sangat menurun dan belum bisa beralih ke online, penjual tetap berjualan seperti biasa.
“Kita tetap berjualan seperti biasa, harusnya sekarang ini kesempatan kami untuk mendapatkan uang dekat bukan Ramadan tapi bagaimana karena virus corona pasar semakin sepi, hari biasa saja, cabai merah bisa habis sepikul setengah, semenjak korona cuma 30 kilo, kacang biasa 80 kilo habis sahari, sekarang 10 kilo saja susah sekali laku,” ucap Devi pedagang di Angso duo.
Devi juga mengatakan semenjak virus corona pendapatan tinggal 20 persen dari sebelumnya, pembeli kepasar semakin sepi, toko jualan banyak yang tutup, sedekahan maupun acara-acara sebelum Ramadan tidak ada dan pasar beduk juga tidak ada untuk tahun ini.
“Harapan kami semua di sini, semoga cepat berakhir untuk virus corona biar semua kembali normal lagi, sekarang cari uang Rp.50 ribu saja sulit, banyak yang harus dibayar seperti leasing, leasing dia bilang tidak terima alasan kalau nunggak denda, bagaimana kita di sini,” tutup Devi.