TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Polres Tanjabbar menyambangi rumah keluarga pasien 05 yang dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Rabu siang (15/4/2020), Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro menyambangi rumah pasien 05 positif Covid-19.
Dirinya memang tidak masuk ke dalam rumah, namun dengan menggunakan toah atau pengeras suara, Guntur memberi suport kepada pihak keluarga yang berada di dalam rumah.
"Sebagai garda terdepan kami tetap bekerja untuk menjaga rakyat namun tetap tidak tinggalkan protokol keselamatan. Semoga niat ikhlas kita senantiasa dilindungi Allah SWT," kata AKBP Guntur Saputro.
• VIDEO Presiden AS Donald Trump Bekukan Bantuan Dana Rp 7 Triliun untuk WHO
• Soal Informasi Pasien Positif Corona, Dewan Minta Tim Gugus Tanjabbar Tingkatkan Koordinasi
• DPD PAN Batanghari Bagi-bagi Sembako di Kecamatan Muara Bulian, Bantu Warga Terdampak Covid-19
Sebagai pimpinan kepolisian di lingkup Kabupaten Tanjabbar, dirinya memastikan bahwa setiap masyarakat hidup dengan aman dan nyaman.
"Jangan menyerah tetap semangat, jaga kesehatan, kami akan selalu bersama bapak dan ibu sekalian menghadapi dan melawan Covid-19. Tetep diam di rumah, tetap menjaga jarak , pakai masker," ucap Kapolres.
Dalam kesempatan itu, kata Kapolres yang dilakukannya sebagai bentuk upaya untuk memberikan semangat kepada pihak keluarga. Agar pihak keluarga juga tidak merasa dikucilkan, dan pihaknya juga memberikan bantuan sosial serta masker.
"Ini juga sebagai kegiatan kita untuk menjamin, memantau serta menjaga dan memastikan agar warga masyarakat tidak panik. Kepada keluarga dan anak dari pasien positif corona kita cek untuk tetep tinggal di rumah dan kita jamin stok pangannya, serta beri semangat untuk tetap sehat," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya bersama dengan Danramil Kodim 0419 Tanjabbar dan pihak lain memantau 28 OTG (Orang Tanpa Gejala) yang berhubungan dengan pasien positif corona dan 20 ODP.
Selain itu pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa sembako serta masker dengan metode door to door untuk memastikan bahwa mereka tetap di rumah dan tetap melakukan isolasi diri di rumah dan ketersediaan kebutuhan pokok.
"Kita menyampaikan kepada para OTG dan ODP untuk tetap diam di rumah, menjaga pola perilaku hidup sehat, serta segera melapor via telpon apabila merasakan ada gejala," katanya. ( virus corona di Tanjab Barat )
Kapolres juga menambahkan bahwa pihaknya mengimbau tetangga dan kepada Ketua RT serta warga masyarakat sekitar agar mensuport warga yang masuk kategori OTG dan ODP untuk jangan di kucilkan.
Ia juga berharap masyarakat ikut mengontrol dan melaporkan apabila melihat dan menemukan kegiatan keluar yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Jadi dengan kita bersama-sama bersinergi dan menumbuhkan kepedulian bersama, kita harapkan bisa memutus mata rantai Covid-19," pungkasnya. (Samsul Bahri)