TRIBUNJAMBI.COM.JAMBI - Jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) per 12 April 2020 di Kota Jambi berkurang.
Per hari ini jumlah ODP 318 orang. Jumlah ini berkurang 78 orang dari hari sebelumnya 396 orang, karena selesai dalam masa pemantauan.
Sedangkan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) hanya tinggal 1 orang dari hari sebelumnya 14 orang. Sebamyak 13 orang sudah selesai dalam pengawasan.
"Artinya total dari 396 orang tersebut, jumlahnya sejak mulai munculnya ODP di Kota Jambi terhitung hingga saat ini," kata Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kota Jambi, Abu Bakar.
Abu juga mengatakan bahwa, PDP di Kota Jambi hingga hari ini berjumlah 14 orang, dan yang sedang dalam pengawasan 1 orang.
"Dari jumlah 14 orang tersebut, yang telah selesai dalam pemantauan berjumlah 13 orang, dan yang positifnya masih kosong hingga saat ini," jelasnya.
• Polisi Tewas Bertambah Jadi 3 Orang, Bentrok TNI dan Polisi di Mamberamo Papua, Ini Kronologinya
• Pandemi Covid-19 di Bungo, 11 Karyawan Dirumahkan, Anna Lukita : Perusahaan Pilih Kurangi Jam Kerja
• Fakta Lokasi Gunung Krakatau yang Renggut 36 Ribu Jiwa hingga Tak Ada Tanda Kehidupan Selama 5 Tahun
Hari ini juga pihaknya kata Abu, mendapatkan informasi dari otoritas penerbangan, terkait rombongan yang akan masuk ke Kota Jambi, dengan jumlah yang cukup banyak diantaranya berasal dari Pondok Pesantren luar Kota Jambi dan TKI dari Batam.
"Oleh karena itu Pak Walikota, hari ini langsung merencanakan meninjau ke bandara, pihak kami juga meminta pemeriksaan penumpang tersebut, dilakukan sebagaimana pemeriksaan sebelumnya. Seperti, pengecekan suhu badan oleh pihak tenaga medis sekaligus dilakukan pendataan terhadap riwayat perjalanan sebelumnya," bebernya.
• Sudah Diingatkan tapi Masih Beroperasi Satgas Covid-19 Sungaipenuh Tutup Paksa Kafe & Tempat Karaoke
• Hasil Balitbangkes Jakarta Bisa Seminggu, RSUD Raden Mattaher Jambi Usulkan Pengadaan Alat Uji Swab
• Bentrok TNI vs Polri di Papua, 2 Anggota Polisi Tewas karena Nekat Nyeberang untuk Lakukan Serangan
Abu menuturkan bahwa pihaknya, sudah mengajukan kepada pihak Angkasa Pura, agar rombongan santri tersebut dipisahkan jalurnya dengan penumpang umum lainnya.
"Karena mereka satu kelompok, dan untuk memudahkan pendataan tujuannya, ketika dalam proses antrean masuk ke dalam terminal," tuturnya.
Abu menjelaskan untuk jadwal penerbangan rombongan santri, akan masuk ke Jambi Minggu (12/04/2020) pukul 15.50 WIB. Sedangkan TKI akan masuk ke Jambi sorenya pukul 18.10 WIB dari Batam dengan jumlah 10 orang.
"Orang-orang tersebut tujuannya memang pulang kampung, dan akan kita izinkan untuk pulang, dengan syarat harus melewati beberapa ujian, berupa protokol kesehatan, karena mereka tentu memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah, maupun luar negeri apalagi itu dari negeri yang terjangkit,"sebutnya.
Selain itu, stresing TKI tersebut skrining nya akan di lakukan lebih dalam, karena mereka sudah di mungkin kan, masuk ke ODP karena meraka melakukan riwayat perjalanan dari luar negeri atau dari negara terjangkit.
"Kita bersyukur mudah-mudahan mereka tidak menunjukkan gejala, misalnya tidak demam, panasnya tidak tinggi sampai 38°C atau tidak menunjukkan gejala-gejala klinis yang lain," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Miftahul Jannah).