Hujan Datang, Warga Was-was Kebanjiran, Sungai Tembuku Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Intensitas hujan di Kota Jambi belakangan ini semakin tinggi, sejumlah sungai dan drainase di Kota jambi justru tampak tidak terawat.
Dari pantauan Tribunjambi.com Rabu (26/2/2020), sejumlah sungai tampak mengalami pendangkalan atau sedimentasi yang cukup parah.
Tidak hanya itu, sungai yang seharusnya menjadi aliran air, justru ditumbuhi semak belukar dan sebagian telah di tumbuhi pepohonan.
Selain itu, sampah yang menumpuk di sepanjang sungai juga turut memperparah kondisi tersebut. Seperti kondisi di aliran sungai Tembuku, Kota Jambi.
Sungai yang menjadi pembuangan terakhir dari sejumlah sungai kecil di wilayah Kota Jambi, dan berakhir di Pompa Air Tembuku, tampak memprihatinkan.
Sungai yang seharusnya menampung luapan air dari sejumlah wilayah di Kota Jambi ini, justru tampak seperti sungai kecil akibat tumpukan sampah yang menutupi seluruh permukaan air.
Tidak hanya itu, semak belukar dan pohon juga tampak tumbuh subur di sepanjang aliran sungai.
Satu diantara warga yang tinggal di kawasan Sungai Tembeku, Dayat, menuturkan, kondisi tersebut sudah berlangsung lama, dan sejauh ini belum ada tindakan dari pemerintah.
"Seingat saya, belum pernah di gali atau semacamnya ini bang, ya sudah dari dulu begitu," tutur Dayat, saat di temui di rumahnya.
Hal serupa juga turut dituturkan warga Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Amir.
Menurutunya, sungai yang tepat berada di samping rumahnya sejak dulu tidak pernah di lakukan pendalaman atau pengerukan.
Sehingga, hal tersebut mengakibatkan sedimentasi. Akibatnya, setiap kali hujan turun, Amir mengatakan sudah merasa was-was akan luapan air dari sungai tersebut.
"Ini dari dulu tidak pernah di keruk mas, paling cuman sekedar di bersihkan. Hujan 30 menit saja, kalau lebat, sudah pasti kebanjiran kami," tutur Amir.
Sejumlah masyarakat berharap, agar pemerintah segera menangani masalah sungai-sungai kecil, hingga drainase yang membutuhkan pengerukan, maupun pembersihan dari semak belukar yang mempersempit aliran air.
Sehubungan dengan aliran air, beberapa drainase juga tampak tidak berfungsi dengan baik. Diantaranya yaitu, drainase yang berada di Kawasan Pasar Rombeng, Kota Jambi.
Drainase tersebut tampak tersumbat, sehingga memperlihatkan pemandangan yang tidak baik dan menyebabkan bau yang tidak sedap.
Hujan Datang, Warga Was-was Kebanjiran, Sungai Tembuku Dipenuhi Sampah dan Semak Belukar (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)