Siapa Sangka Perempuan Berjilbab Manis Ini Kapten Kapsul Bus Koja Trans dan Pernah Ngajar di PAUD
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Aryo Tondang
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Semua orang mungkin akan sependapat, jika bicara tentang pekerjaan lapangan, dengan segala tantangan dan resiko yang tinggi, pasti akan dilakoni oleh seorang laki-laki.
Ternyata, hal tersebut tidak selamanya benar. Persepsi orang umum, terkait dengan pekerjaan lapangan yang selalu dilakoni oleh seorang laki-laki, kini dipatahkan oleh Eno Noviana.
Punya paras yang cantik, senyum manis, dan tatapan yang tajam hingga gaya yang begitu kekinian, siapa sangka, Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 11 November 1991 ini, lebih memilih menjadi seorang sopir bus daripada menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diperebutkan ribuan orang.
"Kan kemarin lagi hebohnya tu buat daftar CPNS, saya sudah sempat siapkan berkas, cuman lihat, Koja Trans launching, langsung saya buat lamaran saya dan posisi yang saya lamar sebagai Kapten Capsul Bus Koja Trans," kata Eno, Senin (24/2/2020).
Menyukai pekerjaan lapangan dan selalu tertantang dengan hal baru, menjadi alasannya menjadi seorang Kapten Capsul Bus Koja Trans, dan menjadi satu-satunya driver wanita di Kota Jambi.
"Saya selalu tertantang dengan apa yang orang pikirkan tidak mungkin, atau sesuatu yang tidak biasa," imbuhnya.
Sebelum memilih profesi sebagai Kapten Bus, wanita yang memiliki garis keturunan Chinese dari sang ayah ini bukan tidak memiliki pekerjaan.
Sebelumnya dia sudah mengajar di sebuah PAUD dan bekerja di salah satu perusahan besar di Kota Jambi.
Selama melakoni profesi sebagai Kapten Bus, Eno mengatakan banyak mendapat hal baru hingga pengalaman-pengalaman yang unik.
Mulai dari godaan-godaan kecil dari penumpang, meminta nomor Whatsapp, hingga hal lucu yang menimpa pengendara lain, karena terfokus kepada Eno yang sedang mengemudikan Bus.
"Kalau masih tahap wajar, kita tetap layani dengan senyuman. Kalau sudah kelawat batas, kita blok saja," katanya.
Selain profesinya yang unik, kecantikan dan senyum ramah dari Eno juga menjadi fokus hal yang menarik dari setiap penumpang dan pengguna jalan yang melihatnya.
"Untuk pengalaman yang unik itu banyak mas, bahkan beberapa pengendara sepeda motor ada yang masuk got, jatuh dan nerobos lampu merah, ya karena mereka fokus ke saya, mungkin karena saya wanita kali ya," imbuh Eno.
Bahkan, kata Eno, Ibu Wali Kota Jambi, Hj. Yuliana Fasha pernah kaget, saat mengetahui bahwa orang yang mengemudikan Kapsul Bus itu adalah seorang wanita.
"Iya pernah saya bawa Ibu Walikota, saya niat mau foto, terus setelah tau saya yang bawa bus, dia kaget, dan bilang ternyata yang mengemudikan perempuan," tutur Eno.
Sosok Eno merupakan wanita multitalent. Disela-sela kesibukannya bekerja di Koja Trans, ternyata dia dulunya juga aktif sebagai pelatih Marchin Dance, dan sekarang aktif di Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Jambi.
Berkata talenta dan loyalitas nya dalam bekerja, akhirnya, Eno mengatakan, pihak management koja trans menarik Eno dari Kapten Kapsul Bus, dan kini ditugas kan di bagian marketing Koja Trans.
Terkait hal tersebut, Eni mengaku tidak keberatan dan bersedia untuk di tempatkan dimana saja oleh pihak management.
"Saya mengikut perusahaan mas, itu nomer satu. Mungkin karena dasar saya juga aktif di organisasi dan yang lainnya, jadi saya di tarik menjadi tim marketing," tutupnya.
Dalam melakoni pekerjaannya, Eno mengatakan keluarga menjadi alasan pertama untuk tetap semangat dan menikmati menjadi dasar untuk tetap bertahan dalam setiap pekerjaan yang dijalaninya.
Siapa Sangka Perempuan Berjilbab Manis Ini Kapten Kapsul Bus Koja Trans dan Pernah Ngajar di PAUD (Tribunjambi.com/Aryo Tondang)