Baca tanpa iklan
BEI Gelar Workshop Wartawan, Targetkan 5.000 SID Untuk Tahun 2020
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Bursa Efek Indonesia (BEI) Provinsi Jambi, menggelar workshop wartawan. Kegiatan yang bertema "Flash back Perkembangan Pasar Modal di Provinsi Jambi Tahun 2019 dan Over View Program Kerja KP BEI Jambi Tahun 2020" dilaksanakan di ruang Mahogany, Odua Weston Hotel, Kota Jambi, Kamis (13/2/2020).
Kepala BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauzia menyampaikan beberapa garis besar perkembangan pasar modal di Provinsi Jambi ditahun 2019.
Di antaranya pertumbuhan investor di Provinsi Jambi, pasar modal dan gambaran transaksi di Provinsi Jambi, galeri investasi, dan program kerja overview KPEI Jambi tahun 2020.
"Untuk pertumbuhan investor di Provinsi Jambi dari tahun 2018 ke tahun 2019 terjadi peningkatan sebesar 3.819 SID, jumlah investor di Provinsi Jambi tahun 2019 sudah mencapai dua digit, yakni sebanyak 11.487 SID, investor ber-KTP Jambi, pencapaian ini merupakan pencapaian tertinggi selama bursa efek Indonesia perwakilan Jambi berdiri," jelasnya.
Fasha Fauziah juga mengatakan, capaian jumlah transaksi di Provinsi Jambi sebesar Rp 2,069 triliun selama tahun 2019. Tetapi angka tersebut menurun dibandingkan tahun 2018 dimana jumlah transaksi mencapai Rp 2,157 triliun.
Turunnya jumlah transaksi di tahun 2019 disebabkan Penurunan IHSG yang memicu berkurangnya total transaksi di Provinsi Jambi. Tetapi, Fasha mengatakan, secara umum keseluruhan transaksi meningkat ditahun 2019.
"Harapan kita ditahun 2020 transaksi juga ikut meningkat dengan berbagai program yang akan kita laksanakan ditahun ini," imbuhnya.
Fasha mengatakan, untuk tahun 2020 BEI menargetkan jumlah investor bertambah sekitar 5.000 SID bahkan lebih. Hal ini guna untuk membantu masyarakat dalam mengakses keuangan untuk kesejahteraan dan meningkatkan jumlah investor domestik.
Sementara itu, hingga saat ini BEI memiliki 12 galeri investasi di Provinsi Jambi, dengan penambahan dua galeri investasi di Kota Jambi yakni di Politeknik Jambi dan STAI Ahsanta.
Adapun kegiatan yang dilakukan lebih dari 330 pelaksana kegiatan berupa program literasi (co-branding, pemasangan iklan melalui sosial media dll,). Kemudian Program inklusi (spm reguler dan non reguler, forum calon investor, dll) dan Program aktivasi investor (coaching, clinic dan workshop pasar modal).
Pihaknya juga melaksanakan kegiatan dari pusat yakni kompetisi Ten Days Challenge yang melibatkan perguruan tinggi, dan kegiatan ini akan diadakan lagi tahun ini.
"Untuk tahun 2020, sasaran industri pasar modal di Provinsi Jambi yakni meningkatkan awareness masyarakat mengenal industri pasar modal, meningkatkan jumlah investor dan investor aktif, meningkatkan jumlah transaksi dan go publik, serta meningkatkan jumlah pelaku/profesi pasar modal," pungkasnya.
BEI Gelar Workshop Wartawan, Targetkan 5.000 SID Untuk Tahun 2020 (Tribunjambi.com/Fitri Amalia)