Video Viral

Video Viral Merekam Detik-detik Warga Belah Ular Piton 8 Meter, Warga Temukan Anak Sapi!

Editor: Heri Prihartono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heboh ular piton raksasa makan anak sapi di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah video viral yang merekam  ular piton dipenggal dan dibelah perutnya ini viral di media sosial.

Seekor ular piton raksasa sepanjang 8 meter dipenggal kepalanya dan dibelah perutnya ramai-ramai oleh warga di Desa Labunti, Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Selasa (28/1/2020).

Ternyata video ular piton yang dibelah warga dan berisi anak sapi milik warga.

Tak Tega Bayi Nikita Mirzani Nginap di Polres, Hotman Paris Minta Nyai dan Dipo Latief Cari Solusi!

Video tersebut  diunggah oleh akun facebook Salwia lajh.

Dalam video yang diunggah, tampak sejumlah warga berama-ramai menyaksikan kejadian tersebut.

Terlihat seorang warga berusahan memenggal kepala ular piton itu dengan membacoknya berkali-kali.

Setelah ular dipastikan tewas, sejumlah warga berusaha menggeser posisinya dengan cara dijerat.

Warga lalu membelah isi perut ular piton yang tengah membuncit itu dan didapati ada seekor anak sapi di dalamnya.

Hingga berita ini diturunkan, video ular piton dipenggal dan dibelah perutnya ini telah ditonton lebih dari 59 ribu kali.

Begini Reaksi Mengejutkan Ayu Ting Ting Saat Mendengar Mantan Suami Menikah Untuk Ketiga Kali!

Berikut videonya:

Melansir dari Kompas.com dalam artikel 'Warga Penggal Kepala Ular Piton Sepanjang 8 Meter Usai Telan Anak Sapi', kronologi kejadian ini berawal saat seorang warga yang hendak mencari sapi.

Alwi, seorang warga setempat menjelaskan penemuan ular tersebut.

Saat itu awalnya adik iparnya hendak mencari sapi di kebun dan akhirnya menemukan ular tersebut.

Adik iparnya kemudian pulang untuk memeberi tahu dirinya hingga kemudian menangkap ular tersebut.

"Ipar saya naik ke kebun cari sapinya, dan ditemukan ular itu. Dia pulang panggil saya dan saya bersama warga naik ke kebun kita tangkap itu ular,” kata Alwi, Rabu (29/1/2020).

Ibunda Lilik Gunawan Selalu Berdoa Setiap Malam Agar Cita-Cita Anaknya Tercapai

Ia mengungkapkan, ular yang memiliki nama latin Malayaphton reticulatus tersebut sempat melawan ketika hendak ditangkap.

Warga setempat tak kehabisan akal untuk menangkap ular tersebut.

Dengan menggunakan parang, warga setempat memenggal kepala ular tersebut hingga ular tewas.

Warga kemudian menjerat kepala ular dengan tali nilon, dan kemudian menarik ular tersebut.

“Ular itu sempat melawan, tapi kita langsung potong kepalanya, langsung mati itu ular itu,” ujar Alwi.

Melihat kondisi ular dengan perut sebesar itu, warga menjadi penasaran lalu membuka perut ular tersebut.

Setelah dibelah tubuh ular tersebut menggunakan parang, ternyata ditemukan seekor anak sapi yang menjadi mangsa.

Saksikan Laga Seru! Udinese Vs Inter Milan, Live Streaming beIN Sports 2 dan Live Streaming RCTI

“Kita belah itu ular dan kita temukan di dalamnya ada anak sapi,” ujar Alwi.

Peristiwa serupan juga pernah terjadi sebelumnya di Sumatera Selatan.

Perut seekor ular piton yang membesar dibelah oleh warga Desa Bandar Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh, Sumatera Selatan.

Warga mengira, ular piton memangsa manusia. Hal itu pun membuat geger warga kampung. 

Peristiwa perut ular piton dibelah warga itu terjadi pada 2018 lalu. Hal itu berawal dari seorang warga yang hendak ke kebun melihat ular piton melingkar tak bergerak.

Rupanya ular piton sepanjang 7 meter itu kekenyangan setelah menelan mangsa. Warga kemudian takut dan berasumsi yang ditelan ular piton adalah manusia.

Info yang belum benar ini secepatnya menyebar dan banyak warga berbondong-bondong datang untuk menangkap ular piton tersebut.

Warga kemudian membunuh ular piton. Setelah mati, perut ular piton dibelah.

Ternyata yang di dalam perut hanyalah seekor babi hutan yang merupakan makanan siang ular piton.

Camat Pasemah Air Keruh, Indra Supawi mengatakan sudah dua kali warga memergoki ular piton berukuran besar.

Dalam kejadian sebelumnya, seekor ular piton yang memangsa ternak peliharaan warga.

"Sejauh ini tidak ada manusia yang menjadi korban.

Piton itu habis memangsa babi, awalnya takut ada warga yang dimangsa, ternyata habis memangsa babi," kata Indra.

Padahal warga sebelumnya telah membawa ular tersebut ke salah satu rumah penduduk untuk memastikan apakah yang dimangsa manusia atau bukan.

Namun sudah terlanjur ketakutan warga lantas membunuh si ular piton.

"Kejadiannya sudah dua kali, banyak hewan ternak warga yang hilang. Kemungkinan tidak bisa bergerak karena kekenyangan," tambah Indra.

Menurut penuturan Kepala Desa Bandar Agung, Rian, ular piton ukuran besar tersebut ditemukan oleh seorang warga bernama Tajudin.

Saat menemukan ular itu, Tajudin sedang pergi ke kebun seorang diri. Karena ketakutan, ia pun memanggil warga yang lain.

"Ular piton ini sudah dibawa dan disimpan dekat rumah warga dan sudah mati. Ular tersebut panjangnya berukuran 7 meter," kata Rian.

Cara Mencegah Ular Masuk ke Dalam Rumah

Berkaca dari kasus di atas, masuknya ular ke area pemukiman warga memang cukup membahayakan

Lantas, bagaimana cara mencegahnya supaya ular tak masuk ke dalam rumah?

Dilansir dari Tribun Jogja dalam artikel 'Tips Lengkap Cara Mencegah Ular Masuk Rumah, Ternyata Ular Tak Takut Garam Lho', berikut tips lengkap mencegah dan mengusir ular masuk pemukiman :

1. Jangan membiarkan rumput halaman meninggi

Ular suka dengan semak belukar semacam ini, sebaliknya ia cenderung menghindari melewati rumput yang pendek karena secara naluri ia akan merasakan adanya potensi bahaya.

Rumput yang pendek akan membuatnya terlihat oleh mangsa semisal coyote maupun elang.

Mungkin di pemukiman kamu tidak ada kedua predator ini, tapi ular secara naluri memiliki kewaspadaan terhadap predatornya.

Selain itu, rumput yang pendek juga akan mempermudah kamu menemukan keberadaan ular.

Tak hanya rumput, bersihkan pula ranting-ranting pohon yang menjalar terutama jika dahannya menempel ke atap.

Bisa saja ini digunakan ular sebagai 'jembatan' untuk masuk ke lingkungan yang belum pernah didatangi.

Perlu diperhatikan bahwa ular sangat menyukai semak belukar lantaran ia pun akan merasa aman berada di lingkungan seperti 
itu.

2. Kenali faktor yang menarik ular datang

Ular tidak berbeda dengan makhluk hidup lainnnya. Mereka datang hanya untuk mencari makanan atau tempat tinggal yang aman.

Sehingga langkah yang harus kamu lakukan supaya ular tidak datang ke rumah yakni mengenali apa yang kira-kira membuat ular memasuki rumah kamu.

Cobalah kendalikan faktor-faktor yang menarik ular seperti:

- Tumpukan batu di halaman rumah, dengan rongga yang cukup besar dan tersembunyi. Ini akan mengundang ular untuk datang ke rumah kamu lantaran mereka melihat ada tempat tinggal yang nyaman.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan bongkahan-bongkahan batu besar yang ditumpuk kemudian menciptakan adanya rongga.

Sebaiknya buatlah ornamen dengan batu-batu kecil. Atau, kamu memang harus memberikan perhatian lebih serius jika tetap ingin menggunakan ornamen dengan batu besar.

- Jika kamu memelihara burung atau hewan peliharaan lainnya, perhatikan bekas-bekas pakannya. Sisa-sisa pakan hewan peliharaan atau remah-remah ini justru bisa mengundang ular datang.

- Perhatikan pemicu datangnya tikus atau kecoa atau serangga lainnya. Tikus senang jika kondisi rumah kamu kotor dan banyak sisa makanan.

Jika tikus sudah bersarang di rumah kamu, maka tinggal menunggu waktu saja ular datang kemudian. Karena tikus merupakan santapan ular.

Jika di rumah kamu sudah tidak ada tikus, maka predatornya pun (ular) akan malas mendatangi rumah yang tidak ada makanannya.

- Periksa celah di rumah yang bisa dijadikan pintu masuk ular. Semisal celah di bawah pintu. Gunakan lap atau buatlah bantalan pipih dari kayu untuk menutup celah itu terutama pada malam hari dimana kamu tengah tertidur lelap.

- Periksa ventilasi dan saluran pipa. Saluran pipa yang berasal dari kamar mandi sebaiknya dilengkapi dengan saringan rapat. Ini bisa mencegah ular, maupun serangga semisal kecoa masuk dari saluran itu.

3. Ular tidak takut garam

Ini yang penting lantaran banyak orang percaya bahwa taburan garam bisa mencegah ular masuk ke rumah.

Nyatanya, ular tidak takut garam lantaran tubuh ular tidak berlendir. Sehingga cara ini sangat tidak efektif.

Ternyata memang bukan garam, tapi gunakanlah keset dari ijuk untuk menghalau ular. 

Ular tidak suka dengan benda semacam keset ijuk karena permukaannya tajam. Ia akan menghindari jika mendapati ini berada di depan pintu kamu.

4. Gunakan pengusir ular alami

Pengusir ular alami misalnya dengan menggunakan campuran minyak kamyu manis dan minyak cengkeh dengan perbandingan 1:1.

Kombinasi minyak ini akan memberikan bau yang pekat dan efek panas pada kulit. Ular tidak menyukai aroma ini.

Semprotkan minyak ini di tempat yang ada perkiraan ular bakal memasuki tempat itu.

Selain kombinasi minyak itu, kamu juga bisa menggunakan wewangian lainnya yang beraroma kuat.

Pencegahan lainnya bisa dengan cara menanam bunga keningkir di sekitar rumah.

Tak hanya ular yang benci bunga ini tapi nyamuk pun ternyata bisa menjauh.

5. Gunakan jaring kawat

Ini merupakan langkah terakhir dan yang paling membutuhkan energi untuk mempersiapkannya. Yakni dengan memasang jaring kawat di sekeliling rumah. 

Cara ini bisa kamu lakukan terutama jika rumah kamu memang berada di lingkungan yang sangat rentan kedatangan ular. Semisal di pinggir sawah maupun di pinggir hutan.

Pasang jaring kawat di sekeliling rumah dengan tinggi minimal 36 Inch. Selain itu, bagian bawah jaring kawat juga harus dikubur beberapa inch.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com 

Videografer Tribunlampung/Gusti Amalia

 

Berita Terkini