Meski demikian, Isa berjanji jika pepohonan yang ditebang itu akan ditanam kembali.
"Sebagian pohon yang dipindahkan sudah ditanam di bagian barat," tuturnya.
Sekadar pengingat janji
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Revitalisasi dimulai setelah penandatangan kontrak dengan pemenang lelang PT Bahana Prima Nusantara pada November 2019
• Pria Asal Padang Dibacok Tetangga Gara-gara Tak Menahan Kentut, Istri Korban Ternyata. . .
• Diboikot Satu Group TV Swasta Nikita Mirzani Justru Bersyukur: Bayaran Gue Kecil Lama Lagi Bayarnya.
• Jika Hasil Autopsi Lina Mantan Istri Sule Menunjukkan Ada yang Tak Wajar, Ini yang Akan Dilakukan
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI Jakarta Heru Hermawanto berujar, mengacu pada desain awal kawasan Monas, sisi selatan itu harusnya berbentuk plaza, bukan ditanami pohon-pohon.
Sementara itu, menurut Kepala UPT Monas Isa Sanuri, ada 205 pohon yang ditebang di area revitalisasi pelataran sisi selatan Monas.
Rinciannya, 150 pohon ukuran besar dan 55 ukuran pohon kecil.
"Itu sebenarnya bukan ditebang begitu saja. Jadi pohon-pohon itu akan dipindahkan. Kalau tidak bisa dipindahkan akan kami buat baru (pohon-pohon)," kata Isa, Senin (20/1/2020).
Lalu pertanyaannya, ke manakah keberadaan 150 pohon besar itu?
FOLLOW INSTAGRAM TRIBUN JAMBI:
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "205 Pohon di Monas yang Akan Dipindahkan Menghilang, Ada Di Mana?"