Prabowo dan Jokowi Bertemu, Bawa Anak Masing-masing, Menhan: Bisa Dikatakan Mesra ya Pak
TRIBUNJAMBI.COM - Berdasarkan rilis yang diterima Tribunnews (grup Banjarmasinpost.co.id), Prabowo Subianto mengadakan pertemuan pertama dengan Jokowi di 2020.
Pertemuan sendiri berlangsung di Gedung Agung, Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020).
Tampak Jokowi dan Prabowo mengenakan kemeja putih dengan celana hitam.
Kaesang mengenakan kemeja putih dan celana berwarna krem.
Sementara Didit mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja putih.
Pertemuan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama putranya, Didit, dengan Presiden Joko Widodo di Gedung Agung, Istana Yogyakarta, Rabu (1/1/2020). (HANDOUT)
Seusai berbincang sejenak dengan Jokowi di ruang Garuda Gedung Agung, Prabowo dan Didit kemudian dijamu makan siang oleh Jokowi.
Unggah Foto Prabowo bersama Jokowi
Sementara itu Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengunggah foto bersama Presiden Jokowi di akun Instagramnya di penghujung tahun 2019, Selasa (31/12/2019).
Dengan efek monokrom, Prabowo menuliskan ucapan dan harapannya di penghujung tahun ini.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Prabowo juga mengungkapkan harapannya untuk senantiasa bersama dan tidak ada lagi perpecahan di Indonesia.
• Blak-blakan Anies Baswedan Ungkap Sikap Pemprov DKI Jakarta Atasi Banjir
• Baru Bebas, Ahmad Dhani Sudah Sentil Anak Bungsunya dari Maia Estianty, Serius Gak
Berikut isi keterangan foto yang ditulis Prabowo:
"Di penghujung tahun 2019 ini saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah berpartisipasi dalam upaya menjaga perdamaian dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap patriot memiliki hak yang sama untuk berjuang demi Bangsa dan Negaranya
akan tetapi harus senantiasa menjaga jangan sampai terjadi perpecahan di antara kita semua," tulisnya.
Kontestasi Politik
Diketahui setelah Pilpres 2014, Prabowo Subianto kembali bertarung dengan Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019.
Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno bertarung dengan Jokowi yang berpasangan dengan Ma'ruf Amin.
Pilpres 2019 merupakan edisi kedua pertarungan Prabowo dengan Jokowi.
Pada gelaran Pilpres 2019, rakyat Indonesia dipaksa terbelah menjadi dua 'kubu'.
Namun, Jokowi membuat keputusan untuk mengajak Prabowo bergabung di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Prabowo pun dilantik menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada 23 Oktober 2019 lalu.
Pertemuan Pasca Pilpres 2019
Sebelum dilantik pada 23 Oktober 2019, Prabowo bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka pada 11 Oktober 2019 lalu.
• Ayu Ting Ting Habis Dihujat Akibat Goyangan Tak Biasanya di Depan Wakil Walikota Depok: Kampungan!
Pertemuan tersebut berlangsung cair dan penuh canda tawa.
Dilansir Kompas.com, saat menyambut kedatangan Prabowo, senyum terkembang lebar dari wajah Jokowi.
Prabowo pun juga langsung menjabat tangan Jokowi sambil tersenyum.
Sambil menghadap awak media, keduanya berjabat tangan selama beberapa saat.
Secara bersama-sama, keduanya memberikan keterangan pers.
Jokowi memberikan keterangan pertama.
Ia mengaku berbincang banyak hal dengan Prabowo.
Mulai dari kondisi ekonomi global, politik dan keamanan, hingga rencana pemerintah memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.
"Bercerita banyak kenapa pindah ke Kalimantan Timur, alasannya ini-ini-ini. Kami sampaikan semuanya dengan Pak Prabowo Subianto," kata Jokowi.
Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo (seno)
Jokowi juga menyebut turut membahas peluang Partai Gerindra masuk ke dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Ini belum final, tapi kami sudah bicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra koalisi kita," kata Jokowi.
Prabowo kemudian memberikan keterangan.
Prabowo mengaku, ia diundang oleh Jokowi dan keduanya membahas berbagai isu.
Prabowo pun dengan tegas menyatakan dukungan terhadap rencana pemindahan Ibu Kota.
"Saya mendukung gagasan (pemindahan) ibu kota. Tentunya beliau mengatakan akan melalui kajian-kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian dan kami akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.
• Reino Barack Sebut Ini Kelebihan Luna Maya Membuatnya Nyaman 5 Tahun Pacaran, Kok Pilih Syahrini?
Prabowo lalu masuk ke topik koalisi.
Prabowo memastikan Partai Gerindra siap membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf apabila diperlukan.
"Saya berpendapat, kita harus bersatu. Jadi saya sampaikan ke beliau, apabila kami diperlukan kami siap untuk membantu," kata dia.
Partai Gerindra menurut Prabowo selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Prabowo menyebut pertarungan politik di bawah kepentingan nasional.
"Kami bertarung politik. Tapi begitu selesai, kepentingan nasional yang utama," kata Prabowo.
Saat itu Prabowo juga tidak mempermasalahkan jika Partai Gerindra tak masuk ke dalam kabinet Jokowi.
"Kalau umpamanya kita tidak masuk kabinet, kami tetap akan loyal. Di luar sebagai check and balances. Sebagai penyeimbang. Kan kita di Indonesia tidak ada oposisi," ujarnya.
"Hubungan saya baik, bisa dikatakan mesra ya, Pak?" kata Prabowo.
"Sangat mesra," ujar Jokowi.
Prabowo lalu tertawa sambil menambahkan,
"Banyak yang enggak suka mungkin ya," ucapnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertemuan Jokowi-Prabowo Penuh Tawa, Beda Saat Bertemu SBY..." (TRIBUNNEWS.COM/Kompas.com)
• Punya Keuangan Paling Terbaik Sepanjang 2020, Ini 5 Zodiak yang Beruntung, Ada Nama Bintangmu?
• Reaksi Prabowo Subianto Saat Menolak Disebut Sebagai Tamu Besar Jokowi: Anak Buah, Pak