TRIBUNJAMBI.COM- Kejaksaan Tinggi Jambi melalui Kejaksaan Negeri Tanjabtim melaksanakan kegiatan Jaksa Menyapa, Rabu (20/11).
Kegiatan yang diselanggarakan pukul 10.00 yang disiarkan melalui chanel 88,50 MHz itu berlangsung di Kantor Kejaksaan Negeri Tanjabtim Muara Sabak.
Hadir sebagai nara sumber Kasi Intel Tanjabtim Khaerul Hisam dan Kadis Pendidikan Tanjabtim Junaidi Rahmat.
Kasi Penkum Lexy Fatharany membenarkan adanya kegiatan Jaksa Mengajar yang merupakan inovasi yang dilakukan Kejari Tanjabtim.
• BAHAYA Game Online: Bocah SD Tidak Mau Keluar, Kamar 4 Bulan Bolos Sekolah, Sehari Pulsa Rp 27Ribu
• Harga HP Terbaru November 2019, dari Iphone 11 Pro Sampai Puluhan Juta Rupiah hingga Samsung Baru
• Download Lagu MP3 Full Bass DJ Remix 10 Jam Nonstop 2019, Video DJ Slow, DJ Tik Tok, DJ Nanda Lia
Kasi Intel Khairul Hisam menyampaikan Materi seputar kegiatan Jaksa Mengajar yang berlangsung dari sekolah ke sekolah
"Terkait mengupayakan kejujuran dan kegigihan yang disampaikan bersama antara guru dan jaksa kepada para murid” ungkapnya.
Acara tersebut berjalan lancar dan penuh antusias.
Seorang pendengar Albert dari kota Jambi yang juga merupakan guru salah satu lembaga pendidikan nonformal menyambut baik kegiatan tersebut.
Bahkan ia menginginkan dicontoh oleh seluruh kabupaten kota di Jambi, selain itu ia menyampaikan
“Jika ada penegak hukum seperti jaksa masuk sekolah maka siswa lebih terbuka wawasannya dan dampaknya kita rasakan sebagai guru ini salah satunya tidak pernah terjadi intimidasi oleh murid dan ortu bahkan hingga viral”
• Temuan 10 Ton Mayat di Gudang, Harga yang Ditawarkan untuk Beli Organ Manusia, Satu Kaki Rp 6,3 Juta
• DOKTER Bingung Lihat Bentol-bentol di Tubuh Ashanty, Aurel Sebut Istri Anang Tak Boleh Makan Nasi
• Ramalan 12 Shio di Tahun Tikus Logam 2020 (Bag-2)
Narasumber Kadis Pendidikan Junaedi Rahmat menceritakan jika Program Jaksa Mengajar ini sudah berjalan 1 tahun di Tanjabtim.
Tahun 2019 ini sasarannya adalah seluruh SMP dan SMA Negeri yang jumlahnya 64 sekolah.
Kegiatannya menekankan pada pengenalan institusi kejaksaan, budaya sederhana dan kejujuran.
Implementasinya sekarang dari hasil survey sudah dirasakan antara lain budaya mencontoh berkurang, tidak ada perbuatan manipulasi baik itu oleh murid dan guru, ada kantin kejujuran, tingkat perkelahian antar pelajar tidak ada serta yang utama adalah sopan santun kepada sesama makin meningkat
"Ke depan semoga kegiatan Jaksa Mengajar bisa dilaksanakan se Jambi dan ke banyak sekolah khususnya swasta," tandasnya.
Adapun kegiatan jaksa menyapa ini didampingi langsung oleh Kasubsi Dokumentasi dan Publikasi Penkum Kejati Jambi Mervin dan Kasubsi Humas Penkum Elvi Elisa. (Rep)